Anda dapat memberikan skenario-skenario tertentu dan melihat bagaimana mereka akan menanggapi situasi tersebut.
Misalnya, bagaimana mereka akan menangani anak yang rewel atau bagaimana mereka akan merespons jika anak Anda mengalami cedera ringan.
8. Observasi Interaksi dengan Anak
Sebelum mengontrak babysitter, penting untuk membiarkan mereka berinteraksi dengan anak Anda.
Ini dapat memberi Anda gambaran tentang bagaimana mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak Anda.
Perhatikan apakah anak Anda merasa nyaman di sekitar mereka dan apakah mereka memberikan perhatian yang cukup kepada anak Anda.
9. Diskusikan Kompensasi dan Jadwal
Jadikan diskusi tentang kompensasi dan jadwal sebagai bagian dari proses seleksi.
Tentukan tarif atau gaji yang adil dan transparan.
Juga, bicarakan tentang jam kerja, jadwal tetap, dan peraturan-peraturan lainnya yang perlu diikuti.
Pastikan Anda dan babysitter memiliki pemahaman yang jelas tentang semua aspek ini.
10. Gunakan Perasaan
Akhirnya, percayakan perasaan Anda. Jika Anda merasa bahwa calon babysitter tidak sesuai dengan Anda atau tidak memberi Anda perasaan nyaman, lebih baik terus mencari.
Penting untuk memilih seseorang yang Anda rasa dapat Anda percayai sepenuhnya untuk merawat anak Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR