Moms bisa melakukan persiapan ini, terlebih ketika akan mempersiapkan kehamilan anak pertama bersama pasangan.
Mulai dari cara memberikan asupan yang benar-benar bernutrisi baik.
"Sudah harus dimulai dari masa antenatal care ibu belajar," tegas Dr. Ade yang saat ini menjabat sebagai Ketua Program Studi Psikologi Sampoerna University.
"Itu dimulai sejak anak masih (berusia) enam bulan pertama, saat sedang menyusu eksklusif. Jadi hanya ASI saja," tuturnya.
Kemudian, lanjutnya, bagaimana pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) kepada anak agar mendorong tumbuh kembangnya dengan optimal.
"Jadi, harus ada perubahan sebenarnya pada cara ibu dalam mengelola konsumsi dan asupan nutrisi rumah tangga.
Terutama, kalau dia (ibu) sedang memiliki anak dalam masa usia keemasan, yaitu 0-5 tahun," kata Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan Sampoerna University ini.
Selain mendapat edukasi juga pemberdayaan tentang seperti apa gizi yang baik dan sehat untuk anak, dirinya juga menambahkan bahwa ibu juga harus mendapat edukasi kehidupan yang sehat itu seperti apa kepada anak.
"Kita misalnya selalu melihat bahwa perempuan itu kan biasanya suka moody. Ketika makan, dia seperti enggak mau ini dan itu.
Kemudian, merasa dirinya gemuk dan sebagainya.
Baca Juga: Lebih Baik Mencegahnya! Ini Alasan Pentingnya Penyuluhan Tentang Stunting
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR