Ini dapat memengaruhi kemampuan anak untuk meraih potensi akademiknya.
4. Performa Sekolah yang Rendah
Anak-anak yang mengalami stunting sering kali memiliki performa sekolah yang lebih rendah.
Keterlambatan perkembangan kognitif dan masalah kesehatan yang lebih sering dapat menghambat kemampuan mereka untuk belajar dan berpartisipasi dalam pendidikan.
5. Kemiskinan dan Keterbatasan Ekonomi
Dampak stunting tidak hanya berhenti pada masa anak-anak, tetapi juga memengaruhi masa depan ekonomi.
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki pendapatan yang lebih rendah sebagai dewasa, dan mereka juga lebih rentan terhadap kemiskinan.
6. Masalah Gizi yang Menetap
Stunting sering kali terjadi dalam keluarga yang mengalami masalah gizi.
Ini dapat menciptakan lingkaran setan di mana anak-anak yang menderita stunting saat anak balita kemudian tumbuh menjadi orang dewasa yang juga mengalami masalah gizi.
Kondisi ini dapat terus berlanjut ke generasi berikutnya jika tidak ada intervensi yang tepat.
Baca Juga: Cara Mengobati Stunting Anak, Ini yang Dilakukan untuk Perbaikan Kondisi Si Kecil
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR