Nakita.id - Bayi MPASI sulit BAB menjadi salah satu masalah yang kerap dihadapi si Kecil ketika mulai mengonsumsi makanan padat.
Ketika anak berumur 6 tahun, si Kecil sudah bisa diberikan MPASI atau makanan pendamping ASI.
Ini menjadi sebuah milestone menyenangkan dalam tumbuh kembang si Kecil.
Meski demikian, ada momen-momen di mana MPASI ini menjadi tantangan untuk para ibu.
Salah satunya ketika anak mengalami sembelit atau susah BAB.
Melansir dari laman Mommysbliss, memberikan makanan padat pada anak bisa menyebabkan sembelit.
Biasanya, ini karena banyak makanan MPASI yang tidak mengandung cukup serat.
Makanan seperti pisang, apel dan sereal yang kurang serat bisa menyebabkan sembelit.
Selain itu, makanan dari olahan susu seperti keju dan yoghurt sulit dicerna oleh perut anak.
Kondisi-kondisi inilah yang menyebabkan anak mengalami sembelit saat mengonsumsi makanan padat.
Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit pada anak? Berikut sejumlah tips yang bisa Moms contek.
Baca Juga: BERITA POPULER: Pedoman MPASI dari WHO Terbaru 2023 hingga Cara Melatih Motorik Anak Stunting
1. Tambahkan Serat ke MPASI Bayi
Setelah bayi mulai makan MPASI, perlahan-lahan tambahkan makanan yang mengandung serat.
Moms bisa menggunakan makanan seperti sereal gandum utuh, oatmeal, atau sayuran wortel dan bayam yang dihaluskan.
Serat membantu melunakkan tinja dan melancarkan pencernaan.
2. Pastikan Bayi Minum Cukup Air
Penting untuk memastikan bayi minum cukup air.
Moms dapat memberikan ASI atau susu formula tambahan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan sedikit air putih.
Air putih dapat membantu mencegah dan mengatasi bayi mengalami susah BAB.
3. Perhatikan Jenis MPASI
Beberapa jenis makanan MPASI dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan BAB.
Makanan yang bisa mengeras seperti pisang atau nasi bisa menyebabkan masalah ini.
Baca Juga: Berikut Pedoman MPASI dari WHO Terbaru 2023, Moms Wajib Baca
Moms dapat mencoba mengurangi jumlah makanan ini dalam diet bayi dan menggantinya dengan makanan yang lebih lembut.
4. Berikan Pijatan Perut
Pijatan perut lembut dapat membantu merangsang pergerakan usus bayi.
Moms bisa mencoba memijat perut bayi dalam arah searah jarum jam dengan lembut.
5. Jangan Memaksa BAB
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat BAB, jangan memaksanya.
Ini bisa membuat bayi lebih stres.
Cobalah lagi nanti ketika bayi sudah lebih rileks.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Jika kesulitan BAB bayi berlanjut atau menjadi lebih serius, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Ada beberapa masalah medis yang bisa menjadi penyebabnya, seperti konstipasi kronis atau alergi makanan.
Baca Juga: Menu Makanan Anti GTM yang Murah Meriah, Cocok untuk MPASI Anak
Nah, itu adalah penjelasan mengenai bayi MPASI susah BAB dan cara untuk mengatasinya.
Semoga bermanfaat Moms!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR