Hal ini memungkinkan bayi ingin menyusu untuk jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, mengonsumsi makanan pedas selama masa menyusui juga dapat membantu perkembangan pada langit-langit mulut bayi.
Hal ini merupakan permulaan yang cukup baik untuk bayi sebelum dikenalkan pada MPASI dengan berbagai varian rasa.
Meski ibu menyusui boleh makan makanan pedas, ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.
Pertama, tidak semua bayi cenderung menyukai perubahan rasa pada bayi.
Hal ini dikarenakan ada beberapa bayi yang kemungkinan memiliki indera perasa yang sangat sensitif.
Moms juga harus tahu, makanan pedas mengandung senyawa capsaicin yang bisa menyebabkan panas juga sensasi terbakar.
Akibatnya, bayi kemungkinan besar bereaksi memunculkan alergi terhadap senyawa tersebut.
Alergi ini biasanya ditandai dengan munculnya ruam pada kulit bayi. Jika hal ini terjadi, Moms bisa memastikan gejala alergi pada bayi dengan cara kembali mencoba mengonsumsi makanan yang sama.
Jika alergi pada bayi masih terjadi, sebaiknya hindari makanan pedas sampai bayi tidak lagi menyusu.
Nah, itu dia Moms penjelasan terkait mitos ibu menyusui yang makan pedas. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Ibu Menyusui Dilarang Minum Dingin dan Makan Pedas, Mitos atau Fakta?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR