Nakita.id - Siklus menstruasi, normalnya terjadi setiap bulan.
Saat menstruasi, muncul darah dari jalan lahir yang normalnya terjadi selama 3-7 hari.
Supaya darah haid tidak berceceran dan mengganggu aktivitas, bisa menggunakan pembalut.
Umumnya ada dua jenis pembalut yaitu pembalut sekali pakai dan yang bisa digunakan berulang.
Tahukah Moms jika ada cara yang harus diperhatikan dalam mencuci masing-masing jenis pembalut.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasannya.
Baik pembalut sekali pakai dan yang berulang kali pakai harus dicuci di tempat yang benar.
Jangan sampai ketika Moms mencuci pembalut justru mengotori tempat yang seharusnya bersih.
Disarankan Moms mencuci pembalut di kamar mandi atau toilet.
Moms bisa menggunakan deterjen untuk memaksimalkan pembersihan.
Baca Juga: Cegah Iritasi, Pilih Pembalut dengan Kandungan Daun Sirih Alami
Untuk mencuci pembalut seklai pakai, Moms bisa menggunakan deterjen bubuk atau cair.
Namun, untuk mencuci pembalut kain yang digunakan berulang kali sebaiknya menggunakan deterjen yang lembut.
Ini bertujuan untuk mencegah Moms mengalami iritasi di area kewanitaan akibat deterjen yang keras.
Hindari mengucek pembalut dengan kasar ketika membersihkannya.
Sebab, ini bisa merusak pembalut bahkan membuatnya terkoyak.
Tentu pembalut yang terkoyak justru bisa membuat tempat pencucian kotor.
Bahkan, bisa menyebabkan penyebaran bakteri yang tak diinginkan.
Ketika mencuci pembalut sekali pakai, Moms tidak perlu mengeluarkan isinya.
Sementara untuk membersihkan pembalut kain, Moms bisa merendamnya terlebih dahulu dengan air hangat dan deterjen.
Tujuannya supaya memudahkan Moms dalam menghilangkan kotoran dan darah haid selama mencuci pembalut kain.
Untuk pembalut kain, Moms perlu mengeringkannya setelah mencuci.
Baca Juga: Bahaya Mengerikan Jika Tidak Mengganti Pembalut! Dapat Mengancam Kesehatan
Moms bisa mengeringkan pembalut dengan cara diangin-anginkan saja.
Setelah kering, pembalut kain siap digunakan kembali.
Moms sebaiknya membungkus pembalut sekali pakai yang sudah dicuci sebelum dibuang.
Caranya, mula-mula gulung pembalut yang sudah dicuci dengan bagian yang terkena darah haid tergulung di dalam.
Lalu, ikat pembalut yang sudah digulung menggunakan tali.
Bungkus pembalut menggunakan plastik atau kertas bekas.
Buang pembalut di tempat sampah khusus.
Jangan membuang pembalut di toilet ya, Moms!
Karena hal itu bisa menyumbat toilet.
Itulah dia Moms beberapa tips mencuci pembalut yang perlu Moms perhatikan.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Cara Mencuci Pembalut yang Benar Menurut Islam, Simak ya Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR