Nakita.id - Apakah Si Kecil sedang alami keracunan makanan?
Moms harus tahu, keracunan makanan terjadi ketika anak makan makanan yang memiliki kuman di dalamnya.
Makanan yang dimaksud seperti daging merah, daging ayam, seafood, telur, hingga produk susu yang belum matang/dipasteurisasi, tidak dihangatkan dengan baik, ataupun tidak disimpan di kulkan dengan benar.
Selain itu, keracunan makanan pada anak juga bisa terjadi karena pengolahan yang tidak tepat, seperti menggunakan tangan atau alat masak yang kotor.
Apabila anak mengalami keracunan makanan, Moms perlu melakukan pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter terdekat.
Melansir laman raisingchildren.net.au, pada dasarnya, keracunan makanan pada anak bisa diatasi sendiri di rumah.
Berikut beberapa upaya yang bisa Moms coba lakukan ketika anak alami keracunan makanan.
Ketika anak sedang keracunan makanan, Moms harus berikan minum sesering mungkin untuk mencegah dehidrasi. Disarankan setiap 15 menit.
Moms bisa berikan air putih, tetapi akan lebih baik lagi jika Moms berikan oralit yang bisa ditemukan di apotek terdekat.
Atau, Moms juga bisa buat cairan oralit sendiri dari jus lemon dan air dengan perbandingan 1:4.
Apabila anak tidak ingin minum, Moms bisa berikan minuman sedikit demi sedikit dengan sendok atau pipet.
Baca Juga: Waspada! Ini Tanda Lainnya Anak Keracunan Makanan Selain Muntah
Opsi lainnya adalah dengan memberikan es batu untuk dikemut.
Pastikan es batu yang diberikan terbuat dari air bersih ya, Moms.
Selain memberi minum, Moms juga harus tetap memberikan makanan pada anak yang keracunan makanan.
Anak mungkin akan menolak pada awalnya, tetapi jangan menyerah dan terus dorong anak untuk makan.
Mulailah dengan memberikan makanan dengan rasa tawar.
Misalnya seperti biskuit tawar, roti tawar, nasi, kentang rebus, atau jeli tanpa rasa.
Hindari memberikan produk susu selama 7-10 hari setelah anak mengalami keracunan makanan.
Apabila dari kedua cara diatas tidak berhasil dan gejala semakin parah, Moms wajib membawanya ke dokter terdekat untuk ditangani.
Jangan sekali-kali berikan obat diare untuk mengobati keracunan makanan pada anak ya, Moms.
Melansir Health Hub, Moms bisa membawa anak ke dokter jika menunjukkan gejala-gejala sebagai berikut:
- muntah lebih dari satu hari;
Baca Juga: Bahaya Menyimpan Susu di Pintu Kulkas, Bisa Menyebabkan Penyakit Serius?
- demam diatas 39 derajat Celcius;
- muncul darah di tinja atau muntah;
- sakit perut parah;
- jantung berdetak dengan sangat cepat;
- jarang atau sulit buang air kecil;
- kepala pusing;
- rasa haus ekstrem; dan
- merasa lesu berlebihan.
Nah, itu dia pertolongan pertama mengatasi keracunan makanan pada anak.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Efek Samping dan Komplikasi yang Bisa Terjadi Saat Keracunan Makanan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR