Nakita.id - Hujan telah tiba setelah sekian lama masyarakat Indonesia mengalami kemarau panjang.
Tentu, keinginan anak-anak merasakan hujan-hujanan pun sudah memuncak.
Sayangnya, larangan orang tua karena mitos hujan-hujanan menyebabkan masuk angin kadang menjadi kendala.
Sebenarnya, benarka hujan-hujanan dapat menyebabkan masuk angin?
Sebelum kita membahas mitos ini lebih lanjut, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan "masuk angin."
Istilah ini digunakan di berbagai budaya untuk menggambarkan kondisi kesehatan yang seringkali berkaitan dengan gejala seperti pilek, batuk, nyeri otot, dan ketidaknyamanan umum.
Namun, masuk angin bukanlah istilah medis yang tepat dan sering digunakan secara beragam.
Fakta Tentang Hujan dan Masuk Angin
Hujan-hujanan sebagai penyebab masuk angin adalah mitos.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah fakta-fakta yang perlu dipertimbangkan:
1. Virus dan Bakteri Menyebabkan Penyakit
Masuk angin lebih sering disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang menyebar melalui kontak dengan individu yang terinfeksi.
Hujan itu sendiri bukanlah agen penyebab penyakit.
2. Kelembapan dan Suhu
Hujan memang bisa mempengaruhi cuaca dan menciptakan kondisi lembap yang dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Namun, kelembapan dan suhu yang berubah tidak secara langsung menyebabkan penyakit.
3. Ketahanan Tubuh: Faktor kunci dalam mencegah penyakit adalah daya tahan tubuh.
Orang yang memiliki sistem kekebalan yang kuat lebih mampu melawan infeksi, bahkan jika terpapar hujan.
Bagaimana Penyakit Menyebar?
Penyakit menyebar melalui kontak dengan individu yang terinfeksi, tetesan cairan yang dilepaskan saat batuk atau bersin, atau melalui sentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan, menjauhi orang yang sakit, dan vaksinasi adalah tindakan yang lebih penting dalam pencegahan penyakit daripada cuaca hujan.
Baca Juga: Main Hujan-hujanan Tak Bikin Sakit, Justru Datangkan Segudang Manfaat Buat Si Kecil
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR