4. Perhatikan Kondisi Makanan
Perhatikan kondisi makanan saat Anda memanaskannya kembali.
Jika Anda melihat perubahan warna, bau yang aneh, atau tekstur yang tidak normal, sebaiknya hindari memberikannya pada bayi.
Ini bisa menjadi tanda bahwa makanan sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
5. Hindari Penggunaan Kembali Makanan yang Sudah Dikunyah
Jika bayi Anda telah mengunyah makanan yang diberikan kepadanya dan menyisakan sisa makanan, sebaiknya hindari memanaskannya kembali.
Pengunyahan kembali makanan oleh bayi dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan pertumbuhan bakteri yang tidak aman.
6. Jangan Panaskan Kembali Makanan yang Mengandung Telur Mentah atau Madu
Makanan yang mengandung telur mentah atau madu sebaiknya tidak dipanaskan kembali.
Telur mentah dapat mengandung bakteri salmonella yang berbahaya, sementara madu dapat mengandung spora bakteri yang dapat menyebabkan botulisme pada bayi.
7. Pertimbangkan Porsi yang Sesuai
Baca Juga: Berikut Pedoman MPASI dari WHO Terbaru 2023, Moms Wajib Baca
Sebaiknya Anda hanya memanaskan kembali porsi yang dibutuhkan oleh bayi untuk satu kali konsumsi.
Hal ini untuk menghindari pemborosan makanan dan mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
8. Perhatikan Kebiasaan Makan Bayi
Setiap bayi memiliki kebiasaan makan yang berbeda.
Beberapa bayi mungkin lebih suka makanan yang disajikan pada suhu kamar, sementara yang lain mungkin lebih suka makanan yang hangat.
Pastikan Anda memahami preferensi makanan bayi Anda dan menyesuaikan cara memanaskan makanannya sesuai dengan itu.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR