Nakita.id - Merawat bayi prematur di rumah menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.
Bayi prematur adalah sebutan untuk anak yang lahir di bawah usia kandungan 37 minggu.
Perawatan bayi prematur di rumah sebenarnya tidak begitu berbeda dengan bayi lahir tepat bulan.
Meski begitu, ada beberapa poin penting untuk merawat bayi prematur yang sudah bisa dibawa ke rumah.
Melansir dari laman KidsHealth, berikut adalah sejumlah hal yang perlu Moms perhatikan.
Setelah pulang ke rumah, bayi prematur dianjurkan kontrol ke dokter setelah 2-4 hari.
Kondisinya bisa berbeda jika dokter memberikan instruksi lain.
Pasalnya, dokter dan rumah sakit yang paling paham mengenai kondisi bayi setelah keluar dari NICU.
Dokter perlu melakukan sejumlah tes pada bayi prematur. Sebut saja tes darah, tes pengelihatan dan tes pendengaran.
Jika bayi membutuhkan kunjungan dari home-care, maka jadwalkan juga hal tersebut.
Kondisi bayi prematur terkadang membuat si Kecil membutuhkan terapis.
Baca Juga: Dampak Bayi Prematur Saat Dewasa yang Bisa Dialami Si Kecil, Risiko Kesehatan hingga Emosional
1. Memberikan Makan Bayi Prematur
Ketika bayi dibolehkan pulang, Moms akan mendapatkan sejumlah aturan makan untuk anak.
Pasalnya, anak membutuhkan kalori yang lebih banyak untuk tumbuh dengan baik.
Bayi prematur juga membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk bisa mencapai angka pertumbuhan optimal.
Bayi prematur bisa diberikan ASI atau susu formula.
Bayi yang mengalami masalah untuk menyusu dan menelan biasanya akan dibantu dnegan NG tube dan G-tube.
2. Posisi Tidur Bayi Prematur
Bayi lahir prematur mungkin harus tidur dengan tengkurap karena alasan medis.
Tapi tidak semua bayi prematur harus ditidurkan dalam posisi tersebut.
Ketika sudah sampai di rumah, bayi bisa tidur dengan posisi telentang.
Moms tidak dianjurkan untuk menengkurapkan bayi saat tidur hingga memberikan barang-barang seperti bantal atau guling sebagai penyokong.
Baca Juga: 7 Cara Tepat Merawat Bayi Prematur di Rumah Agar Kesehatannya Terjaga
Selain itu, gunakan selimut yang ringan dan gunakan tempat tidur yang nyaman.
Moms juga harus memastikan kondisi ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Kebersihan Lingkungan dan Batasi Interaksi
Selalu pastikan bahwa lingkungan rumah bersih dan bebas dari asap rokok, jamur, dan bahan kimia berbahaya.
Ini penting untuk menjaga kualitas udara dan kebersihan ruang di mana bayi berada.
Selain itu, bayi prematur lebih rentan terhadap infeksi.
Penting bagi Moms untuk membatasi kontak bayi dengan orang yang sedang sakit atau memiliki penyakit menular.
Pastikan juga untuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi.
Nah, itu tadi adalah tips perawatan bayi prematur di rumah.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Perkembangan dan Pertumbuhan Bayi Prematur serta Tips Perawatannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR