Nakita.id - Lilitan janin saat hamil sangat penting untuk diketahui oleh ibu hamil.
Ini dapat terjadi ketika tali pusat bayi melingkari lehernya di dalam rahim.
Tali pusat cukup umum terjadi. Meski tidak menyebabkan masalah kesehatan, namun tidak boleh diabaikan.
Berikut lilitan janin saat hamil yang harus diketahui, dan potensi risikonya yang bisa terjadi.
Melansir dari WebMD, tali pusat bertanggung jawab untuk menyalurkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh, serta membawa kotoran.
Ini adalah tabung fleksibel yang berisi dua arteri dan satu vena dan dilapisi dengan zat yang disebut jeli Wharton, yang membantu melindungi pembuluh darah di dalamnya.
Jika tali pusat bayi Moms melingkari leher bayi satu kali atau lebih, hal itu disebut tali pusat.
Lalu, apa penyebab tali pusat atau lilitan janin saat hamil?
Gerakan janin yang dilakukan bayi sebelum dilahirkan merupakan penyebab paling umum dari tali pusat.
Selain itu juga disebabkan oleh jumlah cairan ketuban yang berlebih, yang memungkinkan bayi bergerak lebih bebas.
Kemudian, penyebab lainnya memiliki tali pusat yang lebih panjang dari rata-rata.
Baca Juga: Wajah Gatal Saat Hamil Bisa Bikin Tidak Nyaman, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Meskipun sebagian besar tali pusat tidak menyebabkan bahaya apa pun pada bayi, namun ada beberapa kemungkinan bisa mengalami komplikasi yang meliputi:
- Simpul tali pusat
- Keterlambatan perkembangan
- Penurunan jumlah cairan ketuban
- Gerakan janin berkurang
- Masa kehamilan lebih lama
- Pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR)
- Anemia
- Rendahnya tingkat sirkulasi darah (hipovolemia)
- Kadar asam darah tinggi (asidosis metabolik)
- Kelahiran mati
Baca Juga: Menyakitkan dan Tidak Nyaman, Ini Penyebab Ibu Hamil Sembelit yang Bisa Dicegah
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR