Nakita.id - Diketahui, mesin cuci berguna untuk membantu pekerjaan mencuci pakaian yang kotor.
Banyak orang mengira bahwa mesin cuci merupakan alat yang higienis.
Padahal, pengguna mesin cuci harus rutin membersihkannya.
Sebab, kalau tidak mesin cuci bisa jadi sarang kuman dan kotoran.
Mesin cuci yang mengalami penumpukan kotoran bisa sebabkan beberapa masalah pada pakaian, diantaranya:
- Pakaian semakin kotor
- Pakaian berjamur
- Muncul bau tak sedap
Tahukah Moms jika mesin cuci bisa saja terpapar bakteri.
Melansir Home Revolution, mesin cuci yang dioperasikan dengan suhu rendah bisa berisiko jadi tempat juman dan bakteri berkembang biak.
Alhasil, bisa menimbulkan bau tak sedap.
Baca Juga: Modalnya Cuma 6000 Perak, Begini Cara Memperbaiki Pulsator Mesin Cuci yang Rusak Tanpa Menggantinya
Bahkan, sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa 1 dari 4 pakaian yang dicuci pada suhu 40 derajat celcius ada bakteri yang bisa menempel.
Selain itu, mesin cuci bisa semakin kotor karena adanya sisa sabun dan bahan kimia dari deterjen yang bisa tertinggal di dalam mesin cuci.
Lama kelamaan, residu kotoran dan sabun itu bisa membuat lapisan bakteri.
Lantas, berapa kali sebaiknya menguras mesin cuci supaya proses pembersihan lebih optimal?
Idealnya, proses pembersihan dengan cara menguras mesin cuci dilakukan sebulan sekali.
Cara menguras mesin cuci yaitu sebagai berikut:
- Mula-mula, isi drum mesin cuci dengan air panas.
- Masukkan pemutih ke dalam drum.
- Jalankan pencucian dengan siklus wash and spin tanpa ada pakaian yang dimasukkan.
- Setelah proses pencucian pertama selesai, isi lagi dengan air panas.
- Tambahkan cuka putih sebanyak 1 liter, kemudian jalankan lagi proses wash and spin.
Baca Juga: Penyebab Pembuangan Air Mesin Cuci Lambat, Ini Cara Mengatasinya Tanpa Teknisi
- Buang airnya, lalu lap seluruh permukaan mesin cuci.
Meskipun idealnya menguras mesin cuci dilakukan sebulan sekali, namun Moms juga bisa mengetahui beberapa tanda mesin perlu segera dibersihkan.
Jika Moms melihat ada penumpukan kotoran, sebaiknya segera bersihkan mesin cuci.
Biasanya, kotoran muncul dalam bentuk garis-garis gelap di sepanjang sisi tabung.
Sebaiknya segera bersihkan noda, sebab jika tidak bisa membuatnya sulit dihilangkan.
Apabila muncul bau tak sedap ketika membuka tabung mesin cuci, maka itu jadi tanda mesin cuci harus segera dibersihkan.
Tahukah Moms, jika lapisan deterjen bisa menangkap partikel bau.
Jika pakaian yang dicuci justru semakin kotor, maka bisa jadi tanda filter mesin cuci kotor.
Filter yang kotor menyebabkan deterjen menempel pada pakaian.
Serta membuat pakaian tidak kering dengan baik.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai berapa lama idealnya menguras mesin cuci supaya bekerja optimal. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Batas Mengisi Air di Mesin Cuci 2 Tabung, Ini Panduannya Agar Hasil Cucian Maksimal
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR