2. Menggunakan Mainan Bayi yang Aman
Menggunakan mainan bayi yang aman untuk dikunyah dan digigit dapat membantu merangsang kelenjar air liur, sehingga mengurangi kelebihan air liur di sekitar mulut.
3. Perhatikan Pola Makan dan Reaksi terhadap Makanan
Jika Anda sudah memperkenalkan makanan padat, perhatikan apakah air liur bayi meningkat setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Mungkin ada reaksi terhadap makanan tertentu yang menyebabkan produksi air liur lebih banyak.
4. Bersihkan Mulut dan Dagu Bayi
Memastikan untuk menjaga kebersihan area mulut dan dagu bayi akan membantu mencegah iritasi yang disebabkan oleh air liur berlebih.
5. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Kesehatan Anak
Jika Anda merasa bahwa produksi air liur bayi jauh di luar normal atau ada gejala tambahan yang terlihat, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan anak untuk memastikan bahwa tidak ada kondisi kesehatan yang perlu diatasi.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ide Nama Bayi Perempuan dengan Unsur Jepang Lengkap dengan Arti
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR