Nakita.id - Stunting adalah kondisi pertumbuhan terhambat pada anak-anak yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan mereka.
Penting bagi calon ibu untuk mengambil langkah-langkah yang tepat selama kehamilan untuk meminimalkan risiko stunting pada bayi.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan calon ibu agar bayinya tidak mengalami stunting.
Mendapatkan perawatan prenatal yang baik sangat penting.
Calon ibu harus menjalani pemeriksaan kehamilan rutin untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta mendeteksi dini potensi risiko kesehatan.
Makanan yang dikonsumsi selama kehamilan memainkan peran kunci dalam pertumbuhan bayi.
Pastikan asupan gizi seimbang dengan mencakup protein, zat besi, kalsium, asam folat, dan vitamin lainnya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai.
Dokter mungkin merekomendasikan suplemen prenatal yang mengandung nutrisi tambahan, terutama asam folat.
Asupan yang cukup dari asam folat telah terbukti membantu mencegah kelainan tabung saraf pada bayi.
Calon ibu sebaiknya menghindari paparan zat berbahaya seperti alkohol, merokok, dan obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Tak Selalu Stunting, Ini Perbedaan Anak Stunting dan Pendek Genetik
Zat-zat ini dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kesehatan mental calon ibu juga memainkan peran penting. Stres berlebihan dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Menjaga kesehatan mental dengan istirahat yang cukup, relaksasi, dan dukungan sosial dapat membantu mencegah stunting.
Makan secara teratur dengan porsi yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
Hindari diet yang ekstrem atau ketidakseimbangan nutrisi.
Mengontrol berat badan selama kehamilan adalah langkah penting. Pertambahan berat badan yang sehat dapat mendukung pertumbuhan bayi dengan baik.
Aktivitas fisik yang teratur dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan mendukung kesehatan bayi.
Tetap terhidrasi sangat penting selama kehamilan.
Air membantu membentuk cairan ketuban dan mendukung fungsi organ-organ vital.
Dengan bantuan teknologi medis seperti USG, pertumbuhan janin dapat dipantau secara teratur.
Ini dapat membantu mendeteksi potensi masalah pertumbuhan dan mengambil tindakan pencegahannya.
Baca Juga: Bisakah Anak Stunting Tumbuh dengan Cerdas? Ini Cara Menstimulasinya dengan Tepat
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR