Nakita.id - Balita yang riang dan bersemangat seringkali tertarik pada berbagai makanan yang lezat dan menyegarkan, termasuk es krim.
Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka, pertanyaan muncul di benak orang tua, "Bolehkah balita makan es krim?"
Artikel ini akan menjelaskan aspek kesehatan yang perlu dipertimbangkan, memberikan panduan tentang kapan dan bagaimana memberikan es krim kepada balita dengan bijaksana.
1. Komposisi Nutrisi Es Krim
Sebelum membahas apakah balita boleh makan es krim, kita perlu memahami komposisi nutrisi es krim.
Es krim umumnya terbuat dari susu, gula, dan lemak.
Sementara susu dapat memberikan kalsium dan beberapa nutrisi lainnya, kandungan gula dan lemak yang tinggi perlu diperhatikan.
Gula: Es krim sering mengandung jumlah gula yang cukup tinggi.
Konsumsi gula berlebihan pada balita dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Lemak: Lemak dalam es krim biasanya berasal dari produk susu. Meskipun lemak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan, konsumsi berlebihan bisa mengakibatkan peningkatan berat badan.
Kalori: Es krim juga mengandung kalori yang tinggi. Sebagai panduan, penting untuk memastikan bahwa balita mendapatkan nutrisi seimbang dari makanan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Dampak Stunting Saat Anak Balita, Si Kecil Bisa Alami Kondisi Seperti Ini
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR