Latihan HIIT (High-Intensity Interval Training) merupakan metode yang efektif untuk membakar lemak, termasuk di area perut.
Latihan HIIT melibatkan interval singkat latihan intensif diikuti oleh istirahat singkat. Metode ini terbukti meningkatkan metabolisme dan membakar lemak lebih efisien.
7. Perhatikan Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang baik dapat memengaruhi berat badan dan metabolisme tubuh.
Pastikan Anda tidur cukup setiap malam, karena kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang meningkatkan nafsu makan dan mengurangi produksi hormon leptin yang mengatur kenyang.
8. Mengelola Stres dengan Baik
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.
Temukan cara-cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau kegiatan santai lainnya.
Ini tidak hanya membantu melangsingkan perut tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
9. Hindari Makan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat dapat mengakibatkan asupan makanan yang berlebihan sebelum otak memberikan sinyal kenyang.
Baca Juga: 7 Kiat Mengembalikan Perut Rata Setelah Melahirkan, Jangan Dibiarkan Bergelambir!
Cobalah untuk makan dengan penuh perhatian, kunyah makanan secara perlahan, dan nikmati setiap gigitannya.
Ini membantu Anda lebih menyadari kapan sudah kenyang dan mengurangi risiko overeating.
10. Pilih Makanan Rendah Lemak
Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di perut.
Pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sebagai pengganti lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan cepat saji dan makanan olahan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR