Tetapi, jangan lupa juga memberikan pujian dan penghargaan ketika mereka menunjukkan perilaku yang diinginkan.
Jadilah model perilaku yang baik.
Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat dari orang dewasa di sekitar mereka.
Jika mereka melihat cara mengelola frustrasi dengan tenang, mereka mungkin akan mengikuti contoh tersebut.
Terakhir, buatlah lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka.
Bukan tanpa alasan peran lingkungan sangat berpengaruh pada sikap anak.
Ya, dengan membiarkan anak merasa nyaman, ia akan bisa berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran mereka tanpa takut dihakimi.
Ketika menghadapi anak yang keras kepala, penting untuk mengambil pendekatan yang sabar dan pemahaman.
Dengan memahami penyebab di balik perilaku tersebut dan menerapkan strategi pengelolaan yang sesuai, orangtua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat.
Nah, itu dia Moms dan Dads penyebab anak menjadi keras kepala beserta cara mengatasinya.
Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Anak Tipikal yang Keras Kepala? Cara Atasinya Mudah Kok Moms
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR