Pilih siklus pencucian yang sesuai dengan jenis dan berat pakaian yang akan dicuci.
6. Pembersihan Drum
Membersihkan drum mesin cuci secara teratur adalah langkah penting dalam merawat mesin.
Gunakan pembersih khusus mesin cuci atau campuran cuka dan air untuk membersihkan drum dari residu dan jamur yang mungkin berkembang.
Pastikan untuk menjalankan siklus bilas tambahan setelah membersihkan drum.
7. Hindari Pemakaian Berlebihan pada Pemanas Air
Jika mesin cuci dilengkapi dengan pemanas air, hindari pemakaian berlebihan yang dapat merusak elemen pemanas.
Gunakan suhu air yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kotoran. Ini tidak hanya akan membantu menjaga mesin cuci, tetapi juga efisien energi.
8. Lakukan Pengecekan Kebocoran
Selalu periksa apakah mesin cuci bocor sebelum atau setelah digunakan. Kebocoran kecil dapat menjadi tanda masalah yang lebih besar.
Pastikan untuk mengatasi kebocoran secepat mungkin untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut.
Baca Juga: Lengkap! Ini Cara Membawa Mesin Cuci yang Aman supaya Tidak Rusak
9. Jaga Kondisi Kabel dan Listrik
Pemeriksaan berkala terhadap kondisi kabel dan sambungan listrik sangat penting.
Pastikan tidak ada kabel yang rusak atau terkelupas yang dapat menyebabkan kecelakaan listrik.
Selalu sambungkan mesin cuci ke sumber daya yang stabil dan sesuai.
10. Lakukan Layanan Rutin oleh Teknisi
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, jadwalkan layanan rutin oleh teknisi profesional.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, mengetahui potensi masalah, dan melakukan perawatan preventif agar mesin cuci tetap berfungsi dengan baik.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR