Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah D-MER?
D-MER (dysphoric milk ejection reflex) adalah kondisi langka yang menyerang sebagian kecil ibu menyusui.
Fenomena D-MER ini membuat ibu menyusui memiliki perasaan negatif yang intens ketika hendak mengeluarkan ASI.
Hingga saat ini, penelitian terkait fenomena tersebut masih sangat terbatas.
Namun, ada satu penelitian yang menyebut bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh menurunnya hormon dopamin.
Hormon dopamin sendiri adalah hormon yang berkaitan dengan perasaan seseorang.
Banyak studi yang telah mengaitkan rendahnya hormon dopamin akan berdampak negatif pada emosi dan suasana hati seseorang.
Melansir Cleveland Clinic, ibu menyusui dengan D-MER biasanya akan memiliki perasaan negatif yang muncul cepat lalu hilang cepat juga. Sekitar 30 detik sampai dua menit.
Berikut beberapa gejala yang umumnya dirasakan:
- Kesedihan atau keputusasaan
- Rasa benci pada diri sendiri atau harga diri rendah
Baca Juga: Supaya Produksi ASI Lancar, Simak Tips Merawat Payudara Selama Menyusui
- Kegelisahan atau larut dalam pikiran negatif
- Kemarahan
- Kecemasan atau mudah tersinggung
Dalam beberapa kasus, ibu menyusui dengan D-MER juga bisa memiliki pikiran melukai diri sendiri atau bunuh diri.
Untuk itu, jika Moms merasa memiliki gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera hubungi psikiater untuk segera ditangani.
Moms harus ingat, D-MER pada ibu menyusui tidak dapat disembuhkan begitu saja.
Hal ini dikarenakan riset mengenai fenomena tersebut masih terbatas, sehingga para ahli belum menemukan cara menyembuhkannya.
Namun, Moms bisa coba beberapa tips berikut untuk menangani D-MER dengan sendirinya.
Jika Moms menyusui secara eksklusif, cobalah untuk memposisikan bayi sedekat mungkin dengan kulit.
Hal ini dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh juga menenangkan detak jantung.
Hasilnya, Moms akan lebih rileks ketika menyusui bayi.
Baca Juga: Busui Wajib Simak! Tips Menggunakan Bra yang Tepat dan Nyaman saat Menyusui
Mencoba rileks adalah kunci agar Moms tetap tenang selama menyusui.
Juga, membantu menurunkan pikiran cemas dan stres yang Moms alami.
Cukup tarik napas dalam-dalam melalui hidung, dan keluarkanlah melalui mulut.
Selain itu, Moms juga bisa mencari dan melakukan kegiatan yang Moms senangi.
Mulai dari mendapat pijatan, mendengarkan musik, atau berendam di bak mandi air hangat.
Moms juga bisa makan, menonton TV, atau melakukan aktivitas lainnya agar suasana hati semakin senang.
Sehingga, pasokan ASI yang tadinya kurang menjadi banyak.
Mencari bantuan orang lain tentu penting dilakukan ibu menyusui.
Moms bisa minta tolong pasangan, teman, atau komunitas yang bersedia mendengarkan cerita Moms. Terlebih, jika Moms sedang mengalami D-MER.
Apabila di luar kendali, Moms bisa meminta pertolongan baik ke psikolog ataupun psikiater.
Nantinya, mereka akan memberikan solusi terbaik untuk Moms mengatasi masalah D-MER ini. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: ASI Moms Bisa Lancar dan Deras Tanpa Harus Minum Pelancar ASI dengan Tips Mudah Ini
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR