Untuk tahap awal, pihak Puskesmas biasanya menggunakan tes non-treponemal.
Ini tidak lain karena harganya lebih terjangkau.
Tes ini berguna untuk mendeteksi infeksi dan reinfeksi yang bersifat aktif.
Namun tes jenis non-treponemal ini kurang memberikan hasil kurang spesifik.
Alhasil, alat yang digunakan memberikan hasil positif palsu.
Jika hasilnya postif, maka tes akan dilanjutkan menggunakan tes treponemal.
Tes treponemal digunakan untuk pasien yang pernah atau belum terinfeksi Sifilis.
Sementara tes non-treponemal menunjukkan aktivitas penyakit.
Biaya tes Sifilis di Puskesmas sangat beragam.
Ini tergantung pada lokasi Puskesmas dan pelayanan yang diberikan.
Biasanya, tes Sifilis di Puskesmas memakan biaya sekitar Rp80.000 - Rp100.000 untuk pasien umum.
Baca Juga: Simak Daftar Puskesmas yang Buka 24 Jam di Solo, Terlengkap 2023!
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR