Nakita.id - Setiap tahap perkembangan bayi merupakan momen berharga bagi orang tua.
Salah satu pencapaian penting adalah saat bayi mulai merangkak.
Tanggal pasti kapan bayi mulai merangkak bervariasi, namun secara umum, banyak bayi mulai merangkak antara usia 6 hingga 10 bulan.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang kapan bayi biasanya mulai merangkak dan memberikan tips stimulasi yang dapat membantu mereka dalam menjelajahi dunia dengan cara yang penuh tawa dan kegembiraan.
Secara umum, banyak bayi mulai menunjukkan minat dan kemampuan untuk merangkak sekitar usia 6 hingga 10 bulan.
Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, dan beberapa mungkin mulai merangkak sedikit lebih awal atau lebih lambat.
Beberapa tanda bahwa bayi mungkin siap untuk merangkak termasuk:
- Posisi Menjelajah: Bayi mulai mengangkat bokong mereka ke udara, menempatkan berat tubuh pada tangan dan lutut, menunjukkan minat pada pergerakan maju.
- Mendukung Berat Badan: Bayi mampu menopang berat badan mereka dengan tangan dan lutut ketika duduk atau merangkak.
- Berenang: Bayi mulai melakukan gerakan seperti berenang saat berbaring di perut, menunjukkan usaha untuk merangkak.
- Pergeseran atau Meluncur: Bayi dapat melakukan pergeseran tubuh atau meluncur maju, menunjukkan upaya untuk menjelajahi.
Baca Juga: Terus Merangkak Naik, Inilah Tarif Iuran BPJS Mandiri 2023 Terbaru
- Kemauan untuk Bergerak: Bayi menunjukkan keinginan untuk menyusuri ruangan atau mencapai objek yang menarik, menunjukkan ketertarikan pada eksplorasi.
- Waktu Perut: Dari usia yang sangat muda, berikan bayi waktu perut untuk membantu menguatkan otot leher, punggung, dan lengan mereka, yang diperlukan untuk merangkak.
- Lepaskan Beban: Biarkan bayi merasakan berat tubuh mereka dengan menahan mereka di atas perut. Ini membantu mengembangkan kekuatan otot yang diperlukan untuk merangkak.
- Bantal dan Selimut: Gunakan bantal atau selimut untuk memberikan dukungan dan memotivasi bayi untuk merangkak. Tempatkan mainan menarik di depan mereka untuk merangsang gerakan maju.
- Berikan Ruang: Pastikan bahwa bayi memiliki ruang yang cukup untuk merangkak tanpa rintangan. Hindari area yang berpotensi berbahaya dan pastikan lantai bersih dari benda-benda kecil.
- Mainan Bergerak: Berikan mainan yang dapat digulir atau bergerak maju dan mundur. Ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi bayi untuk merangkak demi mengejar mainan kesayangan mereka.
- Perhatikan Postur Tubuh: Pastikan bayi tidak terlalu lama berada dalam satu posisi. Biarkan mereka sering berganti posisi dan mendukung postur tubuh yang sehat.
- Bantu Gerakan: Dukung gerakan merangkak dengan menempatkan tangan bayi di bawah bahunya dan lutut di bawah pinggulnya. Ini membantu membimbing gerakan yang benar saat merangkak.
- Libatkan Diri dalam Kegiatan Bersama: Merangkak menjadi lebih menyenangkan ketika orang tua ikut serta. Duduklah di lantai dan biarkan bayi merangkak ke arah Anda. Ini bukan hanya merangsang gerakan, tetapi juga membangun ikatan antara Anda dan bayi.
- Gunakan Pakaian yang Nyaman: Pastikan bayi mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat sehingga dapat dengan mudah bergerak dan merangkak.
- Pujilah dan Beri Dukungan: Berikan pujian dan dukungan positif ketika bayi mencoba merangkak. Ini memberikan mereka motivasi dan meningkatkan rasa percaya diri.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 8 Bulan Belum Bisa Merangkak, Apa yang Harus Dilakukan?
Jika bayi Moms tampaknya lambat dalam mencapai tonggak perkembangan merangkak, penting untuk tetap tenang.
Setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda.
Namun, jika Moms khawatir atau merasa bahwa perkembangan bayi sangat tertinggal, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan nasihat dan penilaian profesional.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ketahui Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan dan Tips Perawatannya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR