Nakita.id - Pertanyaan seputar makanan ringan dan kaitannya dengan penambahan berat badan sering kali menjadi perbincangan di kalangan mereka yang ingin menaikkan berat badan atau yang mungkin sedang menghadapi tantangan kesehatan tertentu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas makanan ringan yang sering dianggap bisa membuat gemuk dan melihat apakah klaim ini memiliki dasar ilmiah.
Kacang-kacangan, terutama almond, sering dianggap sebagai camilan yang sehat.
Meskipun tinggi kalori, kacang-kacangan juga mengandung lemak sehat dan serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, konsumsi kacang-kacangan dengan porsi yang terkendali dapat menjadi bagian dari pola makan sehat tanpa secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan.
Makanan ringan seperti keripik kentang dan cemilan berminyak lainnya memang tinggi kalori dan lemak jenuh.
Konsumsi berlebihan dari jenis makanan ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan ringan ini dengan bijak dan memilih opsi yang lebih sehat, seperti keripik sayuran panggang.
Cokelat dan permen termasuk makanan yang tinggi gula dan kalori.
Meskipun dapat memberikan dorongan energi singkat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Pilihan yang lebih sehat adalah memilih cokelat gelap dengan kadar kakao tinggi atau membatasi konsumsi gula tambahan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR