Nakita.id - Moms, penyakit pernapasan adalah gangguan yang memengaruhi sistem pernapasan seseorang, yang terdiri dari organ-organ seperti hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.
Beberapa contoh penyakit pernapasan meliputi infeksi saluran pernapasan atas (seperti flu dan pilek), penyakit saluran pernapasan bawah (seperti pneumonia dan bronkitis), serta penyakit kronis seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (COPD), dan fibrosis paru.
Penyakit pernapasan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri atau virus, paparan zat-zat berbahaya seperti asap rokok atau polusi udara, faktor genetik, dan kondisi lingkungan tertentu.
Gejalanya dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup kesulitan bernapas, batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
Karena itu, penting bagi Moms dan keluarga untuk mencegah dan mengelola penyakit pernapasan dengan menjaga kebersihan diri, menghindari paparan zat-zat berbahaya, menjalani gaya hidup sehat, dan mendapatkan vaksinasi jika tersedia.
Pemeriksaan medis yang tepat waktu juga penting untuk diagnosis dan penanganan yang efektif.
Masalah gangguan pernapasan ini semakin diperparah oleh pandemi Covid-19.
Menurut data WHO pada November 2023, hampir 7 juta jiwa telah menjadi korban pandemi ini di seluruh dunia.
Meskipun status pandemi telah berubah menjadi endemi, penularan Covid-19 masih terjadi.
Dalam upaya menghadapi tantangan ini, perusahaan farmasi Pfizer mengadakan forum diskusi dengan perwakilan dari beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Singapura.
Diskusi ini menjadi bagian dari acara APSR 2023, berlangsung di Conrad Centennial Hotel Singapura pada 17 November 2023.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Keluarga di Tengah Masalah Polusi Udara
Topik utama dalam diskusi ini adalah inovasi dalam penanganan penyakit pernapasan, termasuk Covid-19.
Salah satu fokus pembicaraan adalah penggunaan obat antiviral oral sebagai bentuk perawatan Covid-19.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR