Nakita.id – Saat berkebun, setiap orang pasti berharap tanaman yang ditanam bisa tumbuh subur.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menyiram tanaman secara rutin.
Namun, tak jarang ada juga tanaman yang justru layu padahal sudah mendapatkan cukup air. Apakah Moms pernah mengalaminya?
Lantas, apa kira-kira yang menyebabkan tanaman layu padahal sudah disiram? Berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa penyebab umum tanaman layu padahal sudah disiram beserta solusinya.
Salah satu penyebab utama tanaman layu adalah kelebihan air.
Walaupun tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, terlalu banyak air dapat mengakibatkan akumulasi air di akar tanaman.
Hal ini dapat menghambat pertukaran gas dan nutrisi, menyebabkan akar busuk, dan akhirnya membuat tanaman layu.
Solusinya adalah memastikan bahwa tanah memiliki drainase yang baik dan mengatur pola penyiraman dengan bijak.
Tanaman membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Tanah yang kurang subur atau kekurangan unsur hara dapat membuat tanaman menjadi lemah dan rentan terhadap layu.
Pemupukan secara teratur dengan pupuk organik atau anorganik dapat membantu mengatasi masalah ini. Pastikan juga Moms memilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam.
Baca Juga: Hemat Biaya Tanpa Beli Vitamin Mahal, Gunakan Lada untuk Tanaman dan Dapatkan Hasil Ini
Serangan hama dan penyakit juga dapat menyebabkan tanaman layu, bahkan jika tanaman telah disiram dengan cukup air.
Kecoa, kutu, jamur, atau bakteri dapat merusak struktur tanaman dan menyebabkan gangguan pada penyerapan air.
Pengamatan teratur terhadap tanaman dan penanganan cepat terhadap tanda-tanda serangan dapat membantu mencegah layu yang tidak disebabkan oleh kekurangan air.
Meskipun tanaman membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat menyebabkan tanaman stres dan akhirnya layu.
Tanaman yang terkena sinar matahari secara berlebihan dapat mengalami penguapan air yang lebih cepat, meninggalkan tanaman dalam keadaan kering.
Pemilihan lokasi penanaman yang sesuai dengan kebutuhan cahaya tanaman dan memberikan teduh jika diperlukan dapat membantu mengatasi masalah ini.
Kualitas air yang buruk, seperti air yang mengandung terlalu banyak garam atau bahan kimia berbahaya, dapat merusak akar tanaman dan menyebabkan layu.
Penggunaan air bersih dan, jika perlu, pembersihan air sebelum digunakan untuk penyiraman dapat membantu menjaga kesehatan tanaman.
Mengatasi masalah tanaman yang layu meskipun sudah disiram memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan tanaman dan faktor-faktor lingkungan.
Dengan memerhatikan faktor-faktor seperti kelebihan air, kualitas tanah, serangan hama, paparan sinar matahari berlebih, dan kualitas air, Moms dapat mengidentifikasi penyebab layu dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Dengan perawatan yang tepat, tanaman akan tumbuh subur dan sehat. Selamat mencoba, Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR