Nakita.id - Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
Meskipun relatif jarang pada bayi, sifilis yang ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan atau saat persalinan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan bayi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda sifilis pada bayi, mengapa deteksi dini penting, dan langkah-langkah untuk pengobatan yang efektif.
1. Penyebab Sifilis pada Bayi
Sifilis pada bayi disebabkan oleh transmisi bakteri Treponema pallidum dari ibu yang terinfeksi ke janin selama kehamilan, persalinan, atau melalui ASI.
Sifilis pada bayi dapat muncul dalam dua bentuk, yaitu sifilis kongenital dini (terjadi segera setelah lahir) dan sifilis kongenital terlambat (muncul setelah beberapa tahun kelahiran).
2. Tanda-tanda Sifilis pada Bayi yang Baru Lahir
a. Ruam atau Luka pada Kulit
Bayi yang terinfeksi sifilis dapat mengembangkan ruam kulit atau luka pada bagian tubuh tertentu, terutama telapak tangan dan kaki.
Ruam ini mungkin tidak gatal dan bisa terlihat seperti bintik-bintik merah atau lepuh.
b. Pembesaran Kelenjar Getah Bening
Baca Juga: Informasi Tes Sifilis di Puskesmas, Langkah dan Biaya yang Dibutuhkan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR