- Wanita dengan warna kulit yang lebih gelap
- Wanita dengan satu atau lebih kerabat yang memiliki atau pernah mengalami melasma
- Wanita antara usia 20 dan 40 tahun
Sebenarnya Moms tak perlu khawatir, karena semua perubahan dalam pigmentasi kulit akibat melasma biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah persalinan.
Kendati demikian, Moms dapat melakukan beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir kulit yang menghitam selama kehamilan.
Hal ini penting karena paparan sinar ultraviolet (UV) matahari memicu melasma dan memperkuat perubahan pigmen.
Gunakan tabir surya spektrum luas (formula yang melindungi dari sinar UVA dan UVB) dengan SPF 30 atau lebih setiap hari, bahkan saat cuaca tidak cerah, dan aplikasikan ulang secara teratur selama hari jika berada di luar.
Ini berlaku terutama jika kulit Moms berwarna gelap. Meskipun kulit gelap memiliki lebih banyak melanin (pigmen) daripada kulit lebih terang dan tidak cepat terbakar sinar matahari, itu tidak cukup melindungi dari radiasi UV yang berbahaya.
Bahkan jika tidak berencana untuk meninggalkan rumah atau menghabiskan banyak waktu di luar, penting untuk menggunakan perlindungan dari sinar matahari sebagai bagian dari rutinitas pagi.
The American Academy of Dermatology memperingatkan bahwa kulit terpapar jumlah cahaya UV yang signifikan setiap kali berjalan di jalan, naik mobil, atau bahkan duduk di dekat jendela.
Ketika berada di luar, kenakan topi dan baju lengan panjang jika Moms mengalami perubahan pigmen di lengan. Batasi aktivitas di bawah sinar matahari, terutama antara pukul 10 pagi dan 2 siang.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR