Nakita.id - Tantrum pada anak dengan spektrum autisme bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.
Anak-anak dengan autisme cenderung memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri, dan tantrum dapat menjadi cara mereka untuk mengungkapkan frustrasi atau ketidaknyamanan.
Bagi orang tua, memahami cara mengatasi tantrum anak dengan autisme adalah langkah krusial untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan mereka.
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi efektif untuk mengelola tantrum pada anak dengan autisme.
1. Pahami Pemicu Tantrum
Pertama-tama, penting untuk memahami pemicu tantrum anak.
Beberapa anak mungkin tantrum karena ketidaknyamanan sensorik, kesulitan berkomunikasi, atau perubahan rutinitas.
Dengan mengidentifikasi pemicu tantrum, orang tua dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
2. Ciptakan Lingkungan yang Dukung
Sesuaikan lingkungan sehari-hari agar sesuai dengan kebutuhan anak.
Pastikan ada ruang yang tenang dan bebas dari stimulasi berlebihan yang bisa memicu tantrum.
Baca Juga: Tanpa Drama dan Tantrum, Begini Cata Mengatasi Anak Mogok Tidak Mau Sekolah
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR