Nakita.id - Kenali berbagai penyebab mengapa stunting tidak bisa sembuh, Moms wajib tahu!
Stunting adalah kondisi ketidakcukupan pertumbuhan pada anak yang dapat terjadi pada periode 0-5 tahun.
Ini merupakan masalah serius dalam kesehatan anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengatasi stunting, ada beberapa faktor dan tantangan yang membuat penyembuhan kondisi ini menjadi suatu hal yang kompleks dan sulit.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai alasan mengapa stunting tidak bisa sembuh.
Yuk simak!
1. Keterbatasan Nutrisi
Salah satu penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi pada anak-anak selama periode pertumbuhan kritis mereka.
Keterbatasan nutrisi, terutama protein, zat besi, dan vitamin, dapat menyebabkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak yang tidak optimal.
Meskipun ada program pemberian makanan tambahan dan suplemen, masih banyak anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
2. Faktor Lingkungan dan Sanitasi
Lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, akses terbatas terhadap air bersih, dan sanitasi yang buruk juga dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak secara negatif.
Infeksi berulang dan penyakit yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak bersih dapat menghambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan tubuh.
3. Keterbatasan Pendidikan dan Kesadaran
Kurangnya pengetahuan tentang gizi yang tepat dan perawatan anak dapat menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan stunting.
Pendidikan yang terbatas tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak yang baik dapat mengakibatkan ketidakmampuan keluarga untuk memberikan perawatan yang diperlukan.
4. Faktor Genetik dan Genomik
Beberapa kasus stunting juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan genomik.
Beberapa anak mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk tumbuh lebih lambat atau mengalami kesulitan dalam penyerapan nutrisi tertentu, yang dapat menjadi penyebab stunting yang sulit diatasi.
5. Periode Sensitif Pertumbuhan
Periode 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak.
Momen ini dianggap sebagai periode kritis dalam pembentukan pertumbuhan dan perkembangan.
Baca Juga: Jika Tidak Ada Upaya Pencegahan, Ini Bahaya Stunting pada Anak dan Dampaknya Saat Remaja
Jika pada periode ini anak tidak mendapatkan nutrisi yang memadai, dampaknya dapat bersifat permanen dan sulit untuk diperbaiki di kemudian hari.
6. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dapat memperburuk masalah stunting.
Keluarga dengan tingkat pendapatan rendah cenderung memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan layanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah dan mengatasi stunting.
7. Keterbatasan Akses Pelayanan Kesehatan
Meskipun banyak negara telah meningkatkan infrastruktur pelayanan kesehatan, masih ada banyak daerah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan yang memadai.
Keterbatasan ini dapat menghambat deteksi dini dan intervensi untuk mengatasi stunting.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai mengapa stunting tidak bisa disembuhkan.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Daftar Lengkap Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Atasi Stunting, Dukung Tumbuh Kembang Anak yang Optimal
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR