Kepada Nakita, dr. Frans pun menyinggung soal anggapan banyak orang bahwa olahraga dapat menyebabkan penyakit jantung.
Menurutnya, olahraga bukanlah masalah apalagi menyebabkan penyakit jantung selama kondisi badan sehat.
“Jadi, yang perlu diperhatikan itu adalah kondisi badan saat berolahraga, bukan olahraganya. Bisa juga sebenarnya ada gejala penyakit jantung yang dialami, tapi tidak ketahuan atau tidak dirasa.
Akhirnya ketika ada aktivitas yang sangat berat, kemudian menjadi pemicu serangan jantung,” ungkap dr. Frans.
Untuk mengetahui gejala penyakit jantung, caranya adalah dengan memerhatikan kondisi tubuh.
“Gejala yang harus diwaspadai itu jika kita awalnya merasa baik-baik saja saat beraktivitas, tapi kemudian kita merasa lebih berat.
Misalnya, saat naik tangga. Kalau awalnya naik tangga kuat, kemudian lama-lama kelelahan dan ada sakit di dada, berarti itu perlu menjadi diperhatikan,” kata dr. Frans.
Selain kelelahan, dr. Frans juga menyebut sakit dada sebagai gejala penyakit jantung lainnya yang perlu diperhatikan.
“Sakit dada saat beraktivitas seperti ditindih dan diremas, kemudian durasinya lama bisa 30 menit, lalu hilang dan muncul lagi, itu sebaiknya diperiksakan ke dokter,” ungkap dr. Frans.
“Kalau kondisinya sudah parah, rasa sakit di dada bahkan bisa saja muncul ketika sedang santai atau saat tidur,” imbuhnya.
Baca Juga: Dapat Mengancam Nyawa, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Sepele Tapi Kerap Diabaikan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR