Nakita.id - Kebiasaan anak mengemut makanan seringkali menjadi tantangan bagi orangtua yang berusaha menjaga kesehatan dan perilaku makan anak.
Meskipun tampak seperti perilaku yang biasa pada anak-anak, mengemut makanan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mulut dan kebiasaan makan anak.
Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk orangtua tentang cara menghentikan kebiasaan anak mengemut makanan dan mendukung perkembangan kebiasaan makan yang sehat.
1. Pahami Alasan di Balik Kebiasaan Mengemut
Langkah pertama dalam mengatasi kebiasaan anak mengemut makanan adalah memahami alasan di balik perilaku tersebut.
Anak-anak dapat mengemut makanan karena kebosanan, kecemasan, atau bahkan karena masalah kesehatan tertentu.
Observasi perilaku anak dan berbicara dengannya dapat membantu Anda mengidentifikasi faktor pemicu yang mendasari kebiasaan ini.
2. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Buatlah lingkungan makan yang positif dan mendukung di rumah. Hindari membuat suasana makan menjadi tegang atau terlalu formal.
Meja makan yang nyaman, percakapan yang positif, dan suasana santai dapat membantu mengurangi kecemasan atau ketegangan yang mungkin mendorong anak mengemut makanan.
3. Berikan Pilihan Makanan yang Menarik
Baca Juga: Buat Ibu-ibu Bernapas Lega, Ini Cara Mengatasi Kebiasaan Anak Mengemut Makanan
Anak-anak sering kali lebih antusias untuk makan ketika mereka diberi pilihan yang menarik. Berikan pilihan makanan sehat yang disajikan dengan cara yang kreatif.
Misalnya, potong buah-buahan menjadi bentuk yang menarik atau tata makanan di piring dengan warna-warna cerah. Ini dapat membuat makanan terlihat lebih menggoda bagi anak-anak.
4. Melibatkan Anak dalam Proses Persiapan Makanan
Melibatkan anak dalam proses persiapan makanan dapat membantu meningkatkan minat mereka terhadap makanan.
Ajak anak untuk membantu memilih bahan makanan di toko, mencuci sayuran, atau meracik saus.
Keterlibatan mereka dalam proses ini dapat memberikan rasa kepemilikan dan kebanggaan terhadap makanan yang mereka konsumsi.
5. Kenalkan Makanan Baru secara Bertahap
Anak-anak mungkin kurang suka mengemut makanan jika mereka terbiasa dengan variasi makanan yang lebih banyak.
Kenalkan makanan baru secara bertahap dan dengan cara yang positif. Ajak mereka mencicipi berbagai buah, sayuran, atau makanan sehat lainnya.
Berikan pujian saat mereka mencoba sesuatu yang baru dan hindari memberikan tekanan yang berlebihan.
6. Hindari Menggunakan Makanan sebagai Hadiah atau Hukuman
Baca Juga: Bukan dengan Dimarahi, Begini Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Mengemut Makanan
Menghubungkan makanan dengan hadiah atau hukuman dapat memperkuat hubungan emosional anak terhadap makanan.
Hindari memberikan makanan sebagai hadiah atau menghukum dengan mengurangi porsi makan. Sebaliknya, berikan pujian dan dorongan positif untuk perilaku yang diinginkan.
7. Berikan Waktu yang Cukup untuk Makan
Anak-anak mungkin mengemut makanan karena mereka terburu-buru atau kurang fokus saat makan.
Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk makan tanpa terburu-buru.
Matikan perangkat elektronik selama makan agar mereka dapat fokus pada makanan dan mengalami proses makan yang lebih sadar.
8. Berbicara dengan Anak tentang Pentingnya Mengunyah dengan Baik
Ajarkan anak tentang pentingnya mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan.
Jelaskan bahwa mengunyah dengan baik bukan hanya membuat makanan lebih mudah dicerna, tetapi juga membantu tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Berbicara dengan anak secara terbuka dan positif dapat membantu mereka memahami alasan di balik perilaku makan yang sehat.
9. Jadwalkan Waktu Makan yang Teratur
Menciptakan jadwal makan yang teratur dapat membantu anak memahami bahwa makanan akan selalu tersedia pada waktu-waktu tertentu.
Hal ini dapat mengurangi kecemasan yang mungkin mendorong mereka untuk mengemut makanan.
Pastikan mereka mendapatkan sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan sehat di antara waktu-waktu tersebut.
10. Hindari Memberikan Makanan Ringan Terlalu Sering
Terlalu sering memberikan makanan ringan dapat membuat anak kurang nafsu makan saat waktu makan utama tiba.
Hindari memberikan camilan terlalu sering di antara waktu makan. Jika anak merasa lapar, berikan camilan sehat seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR