Nakita.id - Menyusui adalah momen istimewa yang menciptakan ikatan tak tergantikan antara ibu dan Si Kecil.
Namun, terkadang seiring berjalannya waktu, produksi ASI (Air Susu Ibu) bisa mengalami penurunan.
Pahami ciri-ciri dan penyebabnya agar Moms dapat mengatasi masalah ini dan tetap memberikan nutrisi terbaik untuk buah hati.
Salah satu tanda utama produksi ASI yang berkurang adalah penurunan volume.
Jika Moms menyadari bahwa bayi tidak puas atau sering rewel setelah menyusui, ini bisa menjadi indikasi bahwa produksi ASI sedang menurun.
Perhatikan perubahan warna dan konsistensi ASI. Jika ASI terlihat lebih encer dari biasanya, mungkin ada penurunan nutrisi atau kelelahan yang memengaruhi kualitas ASI.
Jika bayi mulai kurang tertarik untuk menyusu atau frekuensinya menurun, ini dapat menjadi pertanda bahwa produksi ASI sedang mengalami penurunan.
Gizi yang cukup sangat penting untuk produksi ASI yang baik. Pastikan Moms mendapatkan nutrisi yang mencukupi, termasuk protein, zat besi, dan kalsium.
Kelelahan berlebihan dapat mempengaruhi produksi ASI. Dapatkan istirahat yang cukup dan pertimbangkan untuk berbagi tugas dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya.
Stres emosional dapat memengaruhi hormon yang bertanggung jawab atas produksi ASI. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi atau olahraga ringan.
Semakin sering bayi disusui, semakin banyak sinyal yang dikirim ke tubuh untuk meningkatkan produksi ASI. Pastikan untuk menyusui bayi secara teratur.
Baca Juga: Mengapa Mengalami Stres Berpengaruh Terhadap Produksi ASI? Mitos atau Fakta?
Beberapa masalah kesehatan seperti infeksi, masalah tiroid, atau penyakit tertentu dapat mempengaruhi produksi ASI.
Konsultasikan dengan dokter jika Moms merasa ada masalah kesehatan yang mungkin terkait.
1. Makan dengan Sehat: Pastikan diet Moms kaya akan nutrisi penting untuk produksi ASI.
2. Istirahat Cukup: Prioritaskan tidur dan istirahat untuk mendukung kesehatan tubuh dan produksi ASI.
3. Menjaga Kesehatan Emosional: Temukan cara untuk mengelola stres dan menjaga kesehatan emosional.
4. Menyusui Secara Rutin: Menyusui bayi secara rutin dapat merangsang produksi ASI.
5. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter: Jika masalah berlanjut, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk bantuan lebih lanjut.
Dengan memahami ciri-ciri dan penyebab produksi ASI yang berkurang, Moms dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan memberikan ASI terbaik untuk buah hati.
Ingatlah, setiap ibu dan bayi berbeda. Jadi temukan pendekatan yang paling sesuai untuk kebutuhan Moms.
Semoga Moms dan Si Kecil selalu sehat dan bahagia!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ibu Menyusui Wajib Simak! Daftar Jamu Tradisional untuk Melancarkan Produksi ASI
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR