Nakita.id – Saat hamil, penting untuk memberikan perhatian khusus untuk Moms maupun janin dalam kandungan.
Namun, ketika seorang ibu hamil menghadapi kondisi tertentu seperti hipertiroid, tantangan pun akan muncul.
Ya, hipertiroidisme adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat memengaruhi kehamilan.
Lantas, seperti apa pengaruh hipertiroid pada kehamilan?
Apakah ada cara untuk mengatasinya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Hipertiroidisme adalah kondisi medis yang disebabkan oleh produksi berlebih hormon tiroid.
Hormon ini memainkan peran kunci dalam mengatur metabolisme tubuh.
Ketika seorang ibu hamil mengalami hipertiroidisme, hal ini dapat memengaruhi kehamilan dan kesehatan janin.
Beberapa dampak yang mungkin terjadi meliputi peningkatan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, dan komplikasi lainnya.
Ibu hamil dengan hipertiroidisme harus berkonsultasi dengan ahli endokrinologi atau dokter spesialis kelenjar tiroid.
Baca Juga: Wajib Tahu Cara Menguatkan Kandungan untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Kelola Stres
Mereka akan membantu memantau tingkat hormon tiroid dan merancang rencana perawatan yang aman untuk ibu dan janin.
Pemantauan kehamilan secara rutin menjadi kunci.
Ini melibatkan pemeriksaan kesehatan, ultrasonografi, dan tes lainnya untuk memastikan perkembangan janin berjalan dengan baik.
Penggunaan obat antitiroid dapat diresepkan untuk mengendalikan tingkat hormon tiroid.
Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan tidak menghentikan pengobatan tanpa persetujuan medis.
Menjalankan gaya hidup sehat sangat penting.
Ini termasuk konsumsi makanan seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Ketika mengalami hipertiroid, penting untuk Moms melakukan perawatan seperti berikut:
Ibu hamil perlu memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Makanan yang kaya akan yodium, selenium, dan zat gizi lainnya dapat mendukung kesehatan tiroid.
Stres dapat memperburuk kondisi hipertiroid.
Baca Juga: Bahaya Makanan Asin Berlebihan Saat Hamil, Kenali Dampak Negatif dan Cara Mengelolanya
Untuk mengurangi stres, Moms bisa melakukan beberapa teknik relaksasi seperti:
- Meditasi
- Yoga
- Teknik pernapasan
Berkala pemeriksaan kesehatan sangat penting.
Dengan memantau kesehatan secara rutin, dokter dapat mengidentifikasi perubahan yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
Seiring perkembangan kehamilan, dosis obat antitiroid mungkin perlu disesuaikan. Konsultasikan dengan dokter secara teratur untuk memastikan pengaturan dosis yang tepat.
Ibu hamil dengan hipertiroidisme membutuhkan perhatian medis ekstra selama kehamilan.
Dengan penanganan yang tepat, banyak risiko dapat dikurangi, dan ibu serta janin dapat tetap sehat.
Konsultasikan dengan dokter secara teratur dan ikuti panduan perawatan dengan cermat untuk memastikan kehamilan yang sehat dan bahagia.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai hipertiroid saat hamil. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Berapa Ukuran Normal Lingkar Perut Ibu Hamil? Ini Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR