Nakita.id – Dalam memilih pendidikan awal untuk anak-anak, orang tua sering dihadapkan pada pilihan antara daycare (penitipan anak) dan preschool (taman kanak-kanak).
Meskipun keduanya berfokus pada pengasuhan anak-anak, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan, tujuan, dan kegiatan yang dilakukan.
Apa saja perbedaan di antara keduanya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Inilah perbedaan antara daycare dan preschool agar orang tua dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi mengenai pendidikan awal anak-anak mereka.
Tujuan utama daycare adalah menyediakan perawatan anak sepanjang hari untuk orang tua yang bekerja.
Meskipun pendidikan dan pengembangan anak juga menjadi perhatian, fokus utamanya adalah pada pengasuhan dan kenyamanan anak.
Preschool dirancang untuk memberikan dasar pendidikan formal pada anak-anak sebelum mereka memasuki sekolah dasar.
Program ini lebih terstruktur dengan tujuan mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan fisik anak-anak.
Daycare biasanya beroperasi sepanjang hari, memberikan fleksibilitas waktu bagi orang tua yang bekerja penuh waktu. Mereka dapat menerima anak-anak pada pagi hari dan menjemputnya pada sore atau malam.
Preschool seringkali memiliki jadwal yang lebih terstruktur dan sering mengikuti jam kerja standar. Biasanya, anak-anak menghadiri preschool hanya selama beberapa jam setiap hari atau beberapa hari dalam seminggu.
Aktivitas di daycare cenderung lebih berfokus pada permainan, aktivitas fisik, dan interaksi sosial. Meskipun ada unsur pendidikan, ini mungkin tidak setinggi di preschool.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Daycare yang Tepat untuk Anak, Perhatikan Hal Ini Sebelum Tentukan Pilihan
Preschool menawarkan kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan pramatematika, membaca, menulis, serta keterampilan sosial seperti berbagi, berkomunikasi, dan bekerja dalam kelompok.
Daycare dapat menerima anak-anak dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi hingga anak-anak prasekolah. Mereka menyediakan layanan pengasuhan yang beragam sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Preschool lebih terfokus pada anak-anak yang berusia 3 hingga 5 tahun, mempersiapkan mereka untuk memasuki sistem pendidikan formal.
Daycare mungkin menawarkan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi ini tidak selalu menjadi fokus utama. Aktivitas lebih bersifat umum dan tidak selalu terstruktur secara pendidikan.
Preschool cenderung menawarkan kegiatan ekstrakurikuler yang terkait dengan perkembangan akademis dan sosial anak-anak, seperti seni, musik, dan bahasa.
Meskipun daycare dapat memberikan dasar-dasar untuk perkembangan anak, persiapannya untuk sekolah dasar mungkin tidak setinggi di preschool.
Preschool memiliki fokus khusus pada persiapan anak-anak untuk memasuki lingkungan sekolah formal. Ini mencakup pengembangan keterampilan akademis dan kemandirian.
Dalam memilih antara daycare dan preschool, orang tua perlu mempertimbangkan kebutuhan anak mereka, prioritas keluarga, dan tujuan pendidikan.
Daycare lebih cocok untuk keluarga yang membutuhkan perawatan sepanjang hari, sementara preschool memberikan pendidikan yang lebih terstruktur untuk persiapan anak-anak menuju pendidikan formal.
Keduanya memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing, dan keputusan tergantung pada konteks unik setiap keluarga.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Pengasuh Pribadi vs Daycare, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR