Nakita.id - Berbagai upaya percepatan penurunan stunting tengah digencarkan oleh pemerintah.
Kondisi stunting pada anak tidak boleh diabaikan begitu saja dan harus dicegah sejak dini.
Tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, namun juga bisa berpengaruh bagi tumbuh kembangnya.
Melansir dari situs resmi BKKBN, stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.
Tapi perlu Moms ketahui, anak yang stunting itu pasti bertubuh pendek. Sementara yang bertubuh pendek belum tentu stunting.
Salah satu upaya percepatan penurunan stunting melalui pembangunan Rumah Pelita atau Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (bayi dibawah usia dua tahun).
Rumah Pelita atau Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (bayi dibawah usia dua tahun) yang ada di Kota Semarang diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, dan didampingi oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Selasa, 21 Februari 2023.
Rumah Pelita ini berlokasi di Jalan Candi Pawon Timur III, Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr. Mochamad Abdul Hakam, Sp. PD mengatakan, daycare Rumah Pelita ini didirikan dalam mengoptimalkan upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Semarang.
Baca Juga: Kerap Diabaikan, Ternyata Begini Ciri-ciri Stunting pada Anak dan Cara Pencegahannya
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR