Nakita.id - Kini, sudah banyak ibu yang bekerja sambil mengurus keluarganya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ibu-ibu menginginkan hal yang praktis ketika melakukan kedua tanggung jawab ini.
Tak terkecuali dalam hal mempersiapkan makanan yang bergizi seimbang untuk keluarganya, termasuk anak-anak.
Meski begitu, ternyata tak sedikit Moms yang kesulitan membagi waktu untuk memasak bagi keluarganya dan memilih untuk membeli makanan di luar yang dinilai lebih praktis.
Jangan khawatir dulu, karena koki ini telah membocorkan beberapa tips memasak secara efisien yang bisa Moms coba.
Berikut tips-tips memasak secara efisien yang bisa dicoba menurut Chef Stefani Horison atau akrab disapa Chef Fani.
Ketika membeli bahan-bahan makanan di pasar atau supermarket, Chef Fani menegaskan agar kualitas bahan-bahan tersebut terjaga dengan baik.
"Cari tahu daging yang segar itu seperti apa, sayur yang masih segar seperti apa, bahan manakah yang paling tahan lama, dan lain-lain," sebut Chef Dani dalam acara press conference Peluncuran Bumbu Kaldu Sedaap, Selasa (5/12/2023).
Selanjutnya adalah Moms perlu melakukan food-preparing (merencanakan jadwal makanan) dalam seminggu kedepan.
"Food-preparing itu sangat penting untuk memotong waktu memasak," tegas Chef Fani.
"Mulai dari bagi-bagi porsi protein hewaninya sehari, sayur juga sudah dicuci dan dibagi-dibagi sesuai jadwalnya," lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Sedih Kalau Tak Punya Rice Cooker, Ini Panduan Tepat dan Cepat Memasak Nasi Menggunakan Panci
Terakhir, Chef Fani menekankan untuk selalu memikirkan cita rasa makanan yang ingin dihasilkan.
Moms bisa memikirkan hal ini ketika sedang merencanakan jadwal makanan seminggunya, berbelanja, atau bahkan food-preparing.
Terutama, jika Moms yang sekarang ini memiliki anak yang hobinya pilih-pilih makanan (picky eater).
Jangan khawatir jika anak tiba-tiba menjadi picky eater ya, sebab hal ini sangatlah normal.
dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes menyampaikan bahwa anak memang ada fase dimana dia mulai kritis terhadap makanannya, sehingga dia mulai berperilaku yang menarik perhatian orang-orang di sekitarnya.
"Penelitian juga ternyata menunjukkan, ketika ditanyakan kepada anak bagaimana makanannya, rata-rata menjawab tidak enak atau tidak suka.
Nah, jawaban tidak enak ataupun tidak suka ini ada bermacam-macam alasannya. Ada yang teksturnya kurang pas, rasanya hambar, terus kemudian aromanya begitu menusuk," ungkap dr. Rita.
"Sehingga, makanan yang seharusnya bisa dikonsumsi anak itu 'tidak sampai' meski sudah dilakukan berbagai cara," lanjutnya.
Nutrisionis ini menambahkan, dalam menyajikan makanan kepada keluarga khususnya anak, mempertimbangkan gizi itu memang penting.
Akan tetapi, jika cita rasa dari makanan tersebut tidak sesuai dengan preferensi anak, maka akan menjadi sia-sia.
"Untuk itulah ibu harus pintar-pintar memikirkan cara meningkatkan cita rasa pada makanan tersebut," kata dr. Rita menegaskan.
Dirinya mencontohkan sayuran, makanan yang kurang disukai di kalangan anak-anak karena rasanya yang basa.
Para Moms di zaman sekarang mungkin lebih memilih untuk menggoreng sayuran tersebut agar nafsu makan anak dapat terdorong.
Akan tetapi sayangnya, cara seperti ini justru salah besar menurut dr. Rita.
Pasalnya, menggoreng sayuran justru dapat menghilangkan gizi penting yang sebenarnya dibutuhkan anak.
Sebagai gantinya, dr. Rita menyarankan untuk sayuran sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu dengan uap air, seperti air putih, kaldu, atau santan.
"Pastikan air tersebut sejumlah yang akan dikonsumsi anak agar mineral dari sayuran dapat larut di dalamnya," terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyarankan untuk sayuran sebaiknya ditongseng, ditumis, atau dicah.
"Yaitu, dengan sedikit minyak goreng kemudian dimasak di atas api panas dengan cepat," katanya.
"Jangan lupa tambahkan juga protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, atau ikan ke dalam hidangan sayuran tersebut," tambahnya mengingatkan.
Cara ini tentunya sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal dan meminimalisir risiko stunting kedepannya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Daun Pepaya Agar Tidak Pahit dan Jadi Lezat, Coba Yuk!
Terakhir, dr. Rita juga Chef Fani menekankan untuk memberikan kaldu untuk menguatkan cita rasa pada makanan yang akan disajikan kepada keluarga, khususnya anak-anak yang picky eater.
Chef Stefani menyarankan untuk memilih kaldu yang sudah dikemas untuk mempersingkat waktu memasak.
Salah satunya adalah Bumbu Kaldu Sedaap, inovasi terbaru WINGS Food yang baru saja diluncurkan Selasa (5/12/2023).
Bumbu Kaldu Sedaap memiliki dua varian rasa, yakni rasa ayam dan rasa sapi.
Untuk varian rasa ayam sendiri dibuat dari daging ayam asli yang direbus lama, sementara varian rasa sapi dibuat dari daging sapi yang membuat gurih kaldunya pas juga wangi.
Kedua kaldu kemudian dipadukan dengan rempah-rempah yang menyeimbangkan rasa komponen setiap masakan.
Selain itu, proses pembuatannya di pabrik dan tidak tersentuh tangan ini bertujuan untuk memastikan standar tinggi kebersihan dan higienitasnya.
Hadirnya Bumbu Kaldu Sedaap ini dapat membuat para ibu mampu menciptakan berbagai resep dengan membawa secret ingredients dari dapur profesional ke rumah.
"Memasak adalah suatu tindakan cinta. Kami mengajak Mama Chef untuk sebisa mungkin membangun momen #PenuhRasaKebersamaan agar anggota keluarga selalu rindu masakan rumah.
Melalui Bumbu Kaldu Sedaap dengan rasa yang meaty dan dengan gurih yang pas, kami harap Chef Mama dapat ciptakan beragam makanan sedaap yang bisa dinikmati sekeluarga dengan praktis dan bebas repot," ujar Preeti Chopra Bhatnagar selaku Marketing Manager Seasoning Powder WINGS Group Indonesia.
Baca Juga: Variasi Sumber Karbohidrat, Coba Mie yang Dipanggang Bukan Digoreng
Tidak hanya itu. Bumbu Kaldu Sedaap juga turut membangun peningkatan lingkungan yang mendukung gizi dari lingkup masyarakat paling kecil yakni keluarga.
"Sesuai dengan filosofi perusahaan kami yaitu 'the good things in life should be accessible for all', kami turut membantu Chef Mama menyediakan makanan rumahan yang sehat dengan harga yang terjangkau, dan bersama-sama kita membangun generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecukupan gizi," jelas Preeti.
Dalam upaya memperkenalkan produk Bumbu Kaldu Sedaap lebih luas ke masyarakat, Chef Fani digandeng sebagai brand ambassador produk ini.
Selain menekankan bahwa kaldu banyak diperlukan untuk menambah cita rasa masakan, Chef Fani juga berbagi momen #PenuhRasaKebersamaan yang dirasakannya di keluarga, dan mengajak Mama Chef untuk menciptakan kehangatan makan bersama keluarga.
"Tradisi makan bersama keluarga sudah mendarah daging di keluargaku. Setiap ulang tahun selalu ada menu tim ayam dengan misoa yang disajikan di meja makan.
Masakan home-cooked akan selalu dirindukan, dan Bumbu Kaldu Sedaap membuat masakan enak jadi lebih mudah," imbuh Chef Fani.
Bumbu Kaldu Sedaap sudah dapat dibeli di pasar dan toko-toko kesayangan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 500 untuk 1 pak berisi 9 gram dengan promosi 'Beli 2 Gratis 1'.
Untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung kunjungi akun Instagram @bumbusedaapid.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR