1. Bidang Pendiikan
- Menawarkan agar dilakukan lintas disiplin ilmu yakni antara kurikulum madrasah dan sekolah.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan dikotomi antara ulama dan ilmuwan modern.
- Mengembangkan kelembagaan pendidikan, yaitu mendirikan sekolah menengah pemerintahan dalam berbagai bidang.
Misalnya: administrasi, militer, kesehatan, perindustrian, dan sebagainya.
- Pengembangan kurikulum sekolah dasar, menengah, kejuruan, dan universitas di Al-Azhar.
Selain itu, ia melakukan pembaruan dalam pendidikan Islam, yaitu: memasukkan mata pelajaran matematika, geometri, algebra, geografi, sejarah, dan seni khat ke dalam pendidikan non-formal.
- Mewujudkan farmasi khusus untuk pelajar Universitas Al-Azhar; menyediakan dana khusus untuk gaji guru yang diambil dari perbendaharaan negara dan waqaf negara; memasukkan mata kuliah filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan modern ke dalam kurikulum Universitas Al-Azhar.
2. Ijtihad
Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam.
Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam.
Baca Juga: Rifa’ah Baidawi Rafi’at at-Tahtawi, Tokoh Islam pada Masa Modern Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR