Berdiri dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan tekanan tambahan pada sendi dan tulang belakang.
Peningkatan berat badan selama kehamilan sendiri dapat memberikan beban tambahan pada tulang belakang.
Jika ibu hamil tidak diberikan istirahat yang cukup, ini dapat menyebabkan stres pada sendi panggul dan punggung bawah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
3. Kontraksi Otot
Terlalu lama berdiri dapat menyebabkan kontraksi otot yang berlebihan, terutama pada kaki dan punggung bawah.
Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot dan meningkatkan risiko kram otot yang dapat sangat tidak nyaman bagi ibu hamil.
Kontraksi otot yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko cedera atau ketegangan otot.
4. Tekanan pada Ginjal
Posisi berdiri yang terlalu lama juga dapat meningkatkan tekanan pada ginjal.
Tekanan ini dapat menghambat aliran urin dari ginjal, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).
ISK dapat menjadi masalah serius selama kehamilan dan memerlukan perhatian medis.
Baca Juga: Ibu Hamil TBC, Apakah Akan Menular ke Janin? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR