5. Peningkatan Risiko Praklampsia
Praklampsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan dan biasanya ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kerusakan organ dalam, seperti hati dan ginjal.
Terlalu lama berdiri dan kurangnya istirahat yang memadai dapat meningkatkan risiko terjadinya praklampsia.
6. Risiko Kelahiran Prematur
Studi telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang terpapar pada pekerjaan yang mengharuskan mereka berdiri terlalu lama, terutama pada trimester pertama dan kedua kehamilan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.
Kelahiran prematur dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan pada bayi dan memerlukan perawatan medis yang intensif.
7. Peningkatan Risiko Cedera Jatuh
Ibu hamil yang berdiri terlalu lama juga berisiko mengalami cedera jatuh.
Peningkatan berat badan dan perubahan pusat gravitasi selama kehamilan dapat membuat keseimbangan tubuh menjadi lebih sulit untuk dipertahankan.
Akibatnya, ibu hamil dapat menjadi lebih rentan terhadap cedera seperti tergelincir atau jatuh, yang dapat membahayakan baik ibu maupun janin.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR