Nakita.id - Moms harus tahu, ini dampak stunting pada anak yang bisa ganggu kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang dialami oleh anak-anak.
Kondisi ini memiliki dampak serius pada tumbuh kembang mereka.
Stunting terjadi ketika anak tidak mendapatkan gizi yang cukup pada masa pertumbuhan awalnya, biasanya terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Periode ini dihitung dari masa kehamilan hingga dua tahun pertama setelah kelahiran.
Masih menjadi masalah yang serius, berikut ini adalah dampak stunting seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Pertumbuhan Fisik yang Terhambat
Tinggi badan anak yang lebih pendek dari anak seusianya.
Berat badan yang tidak sesuai dengan standar usia.
Kurangnya perkembangan otot dan tulang yang optimal.
2. Keterbatasan Kognitif
Baca Juga: 5 Faktor Sosial yang Bisa Sebabkan Stunting pada Anak, Yuk Kulik!
Kemampuan belajar dan daya ingat yang lebih rendah.
Kesulitan dalam pemahaman dan penyerapan informasi.
Penurunan kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas.
3. Kerusakan Organ dan Sistem Tubuh
Kerusakan pada organ tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru.
Sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, meningkatkan risiko infeksi.
Kesehatan gigi dan gusi yang buruk.
4. Risiko Penyakit Kronis
Peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas pada masa dewasa.
Gangguan pada fungsi organ tubuh yang dapat berlangsung sepanjang hidup.
5. Gangguan Psikososial
Rendahnya kepercayaan diri dan harga diri.
Baca Juga: Kenali Gejala Stunting pada Anak Agar Tetap Bisa Memantau Pertumbuhannya
Kesulitan dalam berinteraksi sosial dan membentuk hubungan yang sehat.
Potensi mengalami gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
6. Keterlambatan Perkembangan Motorik
Keterbatasan dalam perkembangan kemampuan motorik, baik motorik halus maupun kasar.
Kesulitan dalam koordinasi gerakan tubuh.
Keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan, seperti berjalan atau bicara.
7. Rendahnya Prestasi Akademik
Kesulitan dalam menyesuaikan diri di lingkungan sekolah.
Prestasi akademik yang rendah dan peluang pendidikan yang terbatas.
Potensi meningkatnya tingkat putus sekolah.
8. Rendahnya Produktivitas Masa Depan
Baca Juga: Cara Menstimulasi Anak Stunting Agar Tumbuh Kembangnya Baik
Kurangnya daya saing di dunia kerja karena keterbatasan keterampilan kognitif dan fisik.
Keterbatasan dalam mencapai potensi karier yang optimal.
Dampak pada ekonomi dan produktivitas negara secara keseluruhan.
9. Siklus Stunting Berlanjut
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki keturunan yang rentan terhadap stunting.
Siklus kemiskinan dan malnutrisi dapat berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya.
10. Penurunan Harapan Hidup
Risiko kematian anak yang lebih tinggi pada masa kanak-kanak.
Penurunan harapan hidup dan kualitas hidup yang lebih rendah di masa dewasa.
Baca Juga: Agar Tak Terlambat, Ini Waktu Tepat Mencegah Stunting pada Anak
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR