Tidak ada jumlah alkohol yang aman selama kehamilan, sehingga disarankan untuk sepenuhnya menghindari konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan janin.
Penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat memiliki dampak serius pada perkembangan janin.
Narkoba seperti kokain, metamphetamine, dan heroin dapat menyebabkan kelahiran prematur, masalah pernapasan, dan risiko ketergantungan pada bayi setelah lahir.
Penggunaan obat-obatan terlarang juga dapat meningkatkan risiko kecacatan lahir dan masalah perkembangan.
Ibu hamil sebaiknya menghindari paparan terhadap zat kimia berbahaya, termasuk bahan kimia rumah tangga, cat, dan zat beracun lainnya.
Paparan terhadap zat-zat ini dapat meningkatkan risiko cacat lahir dan masalah kesehatan pada janin.
Selalu gunakan produk yang aman dan hindari bekerja dengan bahan kimia berbahaya selama kehamilan.
Konsumsi kafein sebaiknya dikontrol selama kehamilan.
Overdosis kafein dapat meningkatkan risiko keguguran dan berat badan lahir rendah.
Disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga sekitar 200-300 mg per hari, yang setara dengan satu atau dua cangkir kopi.
Stres yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan janin.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin D untuk Ibu Hamil, Bantu Kurangi Risiko Masalah Kesehatan Ibu dan Janin
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR