Antibiotik yang sering digunakan termasuk makrolida, tetrasiklin, atau fluoroquinolone.
Akan tetapi, apakah pengobatan Mycoplasma pneumoniae bisa ditanggung BPJS Kesehatan di Indonesia?
Mengutip dari GridHEALTH.id, Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Prof. Erlina Burhan mengatakan karena bukan penyakit baru, pengobatan untuk Mycoplasma pneumoniae tidak susah dicari.
Pengobatannya dapat ditemukan di Puskesmas dan dapat diperoleh menggunakan BPJS.
Selain itu, menurut Prof Erlina, masyarakat juga perlu mengikuti prosedur kesehatan seperti yang direkomendasikan WHO dan Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) untuk menurunkan risiko penyakit pernapasan.
Berbagai pencegahannya antara lain ialah:
- cuci tangan teratur dan gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol setidaknya 60% untuk membersihkan tangan,
- jaga jarak dengan orang yang terinfeksi atau sedang sakit dan selalu tutup mulut dan hidung saat sedang batuk atau bersin,
- hindari kerumunan dan pastikan menjaga kebersihan lingkungan sekitar,
- hindari polusi udara dan terapkan pola hidup sehat,
- terakhir, beberapa vaksinasi dapat membantu melindungi terhadap jenis penyakit pernapasan tertentu.
Baca Juga: Kenali Bahaya Mycoplasma Pneumoniae yang Harus Dihindari dan Cara Gejalanya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR