Nakita.id - Sindrom Kaki Gelisah (Restless Leg Syndrome atau RLS) adalah kondisi neurologis yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Meskipun mungkin terdengar sepele, RLS dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan tingkat stres bagi mereka yang mengalaminya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam penyebab Sindrom Kaki Gelisah dan beberapa solusi yang dapat membantu mengelola gejala yang muncul.
Sindrom Kaki Gelisah adalah kondisi yang ditandasi oleh sensasi tidak nyaman atau perasaan seperti terbakar, kesemutan, atau geli di kaki.
Sensasi ini membuat penderitanya merasa terdorong untuk bergerak atau menggerak-gerakkan kaki untuk meredakan ketidaknyamanan.
Gejala RLS umumnya lebih parah pada malam hari, terutama saat istirahat atau tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami RLS.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita RLS, kemungkinan Moms mengalami kondisi ini dapat lebih tinggi.
Defisiensi zat besi dapat menjadi penyebab RLS pada beberapa orang.
Zat besi diperlukan untuk produksi dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan gerakan otot.
Kekurangan dopamin dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia yang berkontribusi pada gejala RLS.
Baca Juga: Ciri-ciri PCOS pada Wanita yang Jarang Diketahui, Sepele Tapi Mengerikan!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR