Sedangkan pada kelas berikutnya, ada kelas ''Financial Hack'' yang dibawakan oleh Annisa Steviani selaku Financial Planner.
Menurut Annisa, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan biaya persalinan. Ia mengatakan jika hal wajar kalau keuangan berubah setelah memiliki anak sehingga membutuhkan adaptasi.
''Pertama perlengkapan utama bayi, baby gear ada stroller, carseat itu poin yang mahal banget sebenarnya sebagian bisa disewa enggak perlu semuanya beli. Kemudian makanan bergizi harus jadi satu poin yang jadi prioritas utama.
Sebaiknya memperhatikn betul pada saat istrinya menyusui itu makanan asupan gizinya harus diperhatikan. Terakhir adalah biaya pengasuhan ini biaya terbesar sehingga harus dipikirkan sejak awal," paparnya.
Tidak hanya itu, Annisa juga menjelaskan jika penting bagi setiap pasangan untuk memiliki dana darurat. Meski memakan proses panjang dalam mengumpulkannya, namun harus dipikirkan sejak dini.
"Dana darurat kesadaran untuk punya itu sudah bagus. Dana darurat sebuah perjalanan yang panjang. Sebisa mungkin dana darurat tidak dipakai. Pengaturan keuangan tentu berubah.
Misalnya ada orang setelah punya anak masih bisa berinvestasi jadi masih cukup kok uangku masih cukup mengumpulkan dana darurat itu bagus. Tapi ada orang-orang yang tidak bisa sama sekali setelah punya anak jadi ngepas semuanya itu juga tidak apa-apa.
Yang penting sekarang kita menyadari penghasilanku sama dengan pengeluaran. Kamu akan melakukan usaha-usaha tertentu seharusnya untuk bagaimana supaya ada solusinya lagi. Kesadaran untuk menambah penghasilan," katanya.
Adapun cara paling mudah untuk mengumpulkan dana darurat, salah satunya dari uang di luar penghasilan tetap.
"Secara teori dana darurat itu pelan-pelan kita kumpulkan dan paling cepat dari uang kaget. Misalnya dari thr, oke tahun ini kita enggak mudik. Setengahnya kita kumpulkan untuk dana darurat. Atau dari uang bonus tahunan.
Jadi secara aturannya enggak ada persentase ideal yang akan bisa dilakukan semua orang. Tapi at least bisa menyisihkan 10 persen investasi Moms dan Dads. Tapi kalau mau berhutang sebisa mungkin hutang produktif ya seperti kpr itu di 30 persen," tambahnya lagi.
Baca Juga: 6 Pola Asuh yang Tidak Boleh Dilakukan Orangtua Pada Anak, Bisa Berpengaruh Pada Masa Depannya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR