Selama kelas edukasi berlangsung, Big Bang My Baby Momversity 5th Anniversary juga menghadirkan experience booth dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan hubungan orangtua dengan anak, misalnya dalam membangun komunikasi yang efektif.
Kanti Pernama, Child Psychologist Rumah Dandelion menjelaskan pada kelas Effective Communication, “Berkomunikasi dengan anak tidak hanya mengajari mereka cara berkomunikasi dengan orang lain, tetapi juga membentuk perkembangan emosionalnya, selain itu juga membangun hubungan orangtua dan anak yang positif. Salah satu bentuk komunikasi efektif dapat berupa mendengarkan anak secara aktif, memvalidasi dan memberikan empati, serta memberikan umpan balik yang baik.”
Dalam kelas “Mindful Parenting”, Saskhya Aulia Prima, Child and Family Psychologist menambahkan “Komunikasi juga merupakan salah satu bagian dari penggunaan metode mindful parenting. Metode ini terbukti dapat mengurangi stres, menurunkan agresi anak, serta meningkatkan kepuasan dalam parenting dan meningkatkan kualitas komunikasi verbal dan nonverbal antara orangtua dan anak.”
Jennifer Bachdim, Mom Influencer dengan 4 anak menambahkan, “Untuk menerapkan mindful parenting, perlu dimulai dari meregulasi emosi ibu terlebih dahulu. Jika ibu mampu mengontrol emosi untuk lebih tenang dan bahagia, maka ia bisa menularkan hal tersebut ke anak-anaknya. Merasa stres dan lelah saat mengurus anak dan keluarga merupakan hal yang wajar, untuk itu perlu dukungan dan kerjasama suami agar bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dalam mendidik dan membesarkan anak di rumah.”
Sementara itu, Lenona Victoria selaku Nutritionist mengatakan, “Salah satu permasalahan pemenuhan nutrisi pada anak adalah GTM. Penyebab tersering GTM pada anak adalah inappropiate feeding practice, perilaku makan yang tidak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak.”
Kimberly Ryder, Brand Ambassador My Baby juga turut membagikan pengalamannya, “Saya lebih senang untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan saat makan. Kemudian, saya dorong anak untuk makan sendiri. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau, saya tidak akan memaksa anak, karena hal ini dapat membantu melatihnya mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
Melalui sharing pengetahuan yang dipaparkan dalam kelas edukasi My Baby Momversity, ibu bisa learning something new dan tentu bisa empowering each other. Apalagi banyaknya informasi yang beredar membuat orangtua bingung tentang fakta atau mitos dan acara ini dapat menjadi wadah bagi orangtua untuk mendapatkan fakta seputar parenting dari ahlinya” tambahnya.
“Usia dini merupakan masa terpenting dalam kehidupan seseorang karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat. My Baby bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan parenting dari semua orangtua di Indonesia, tidak hanya dengan menghadirkan rangkaian produk asli Indonesia yang berkualitas, tapi juga dengan pelaksanaan acara My Baby Momversity di setiap tahunnya.
Kami berharap kampanye ini dapat mendukung para orangtua dalam membimbing anak dan menjadikan mereka anak-anak Indonesia yang berprestasi dan dapat dibanggakan,” tutup Audrey Gandadjaja, Managing Director Brand Portfolio & Communication My Baby.
Baca Juga: Mengapa Anak Bisa Stunting? Ternyata Bisa Disebabkan Pola Asuh Orangtua yang Kurang Efektif
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR