Nakita.id - Konsep gizi seimbang mengalami perubahan seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan pemahaman baru dan mendalam mengenai kebutuhan nutrisi manusia.
Moms mungkin pernah mendengar konsep makanan bergizi '4 Sehat 5 Sempurna'.
Kini konsep tersebut dianggap tidak lagi relevan sehingga diperbarui dengan pedoman yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh modern.
Pada tahun 1995, Pemerintah Republik Indonesia merespons perubahan ini dengan memperkenalkan istilah baru, yaitu Pedoman Umum Gizi Seimbang.
Pedoman ini menjadi titik awal untuk memberikan panduan yang lebih akurat dan sesuai dengan perkembangan ilmu gizi terkini.
Pada tahun 2014, Pedoman Gizi Seimbang kembali diperbarui untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nutrisi dan kebutuhan tubuh.
Pedoman ini menjadi dasar untuk membantu masyarakat mencapai pola makan yang sehat dan seimbang.
Berbeda dengan '4 Sehat 5 Sempurna' yang simpel, Pedoman Gizi Seimbang 2014 menetapkan 10 pedoman utama yang mencakup berbagai aspek gizi dan pola makan sehari-hari.
Masalah gizi seimbang ini tentunya sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Ketika anak-anak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi, ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Di masa depan mereka kemudian akan menjadi generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas, berprestasi, dan memiliki karakter yang kuat.
Baca Juga: Makanan Anti Stunting, Penuhi Gizi Si Kecil Agar Tumbuh Kembangnya Optimal
Pentingnya Variasi Makanan
Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi harian, Moms harus mengetahui makanan yang beragam yang disajikan kepada keluarga.
Mengapa variasi makanan penting?
Setiap jenis sumber makanan memiliki komposisi gizi yang unik, dan tidak ada satu pun jenis makanan yang dapat menyediakan semua zat gizi secara lengkap atau sempurna.
Oleh karena itu, semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin beragam nilai gizi yang diperoleh.
Dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, anak-anak menerima berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi pentingnya.
Kandungan gizi yang beragam ini tidak hanya mendukung pertumbuhan fisik, tetapi juga berperan penting dalam pengembangan fungsi kognitif dan daya tahan mental.
Selain itu, variasi makanan juga membantu mengatasi potensi kekurangan nutrisi dengan memberikan nutrisi yang mungkin kurang dalam satu jenis makanan.
Jadi, jangan lupa untuk memberikan ragam makanan untuk mencapai pola makan sehat dan seimbang.
Baca Juga: Kurang Gizi Bisa Berdampak Sampai Dewasa, Ini Bahaya Stunting Saat Remaja
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR