Namun dengan catatan, anak tersebut tidak memiliki masalah alergi terhadap telur.
American Heart Association merekomendasikan asupan kolesterol kurang dari 300 mg setiap harinya.
Satu telur berukuran besar mengandung sebanyak 187 mg kolesterol.
Apabila anak balita tidak memiliki riwayat kolesterol ataupun penyakit jantung, Moms bisa dengan aman memberikan banyak telur untuknya sambil memperhatikan batas aturan yang ditetapkan.
Namun, jika anak memiliki riwayat kolesterol ataupun penyakit jantung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau dokter gizi sebelum memberikan telur kepadanya.
Telur juga kaya akan asam lemak omega-3, yang mana penting untuk mencegah penyakit jantung.
Memang tidak banyak telur ayam yang mengandung omega-3.
Namun jika anak balita benar-benar kekurangan nutrisi ini, sebaiknya Moms perlu mencari telur ayam yang sudah dimasukkan nutrisi omega-3.
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk membaca penjelasan boleh atau tidaknya anak balita makan telur setiap hari.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini Ciri-ciri Bayi Mengalami Alergi Telur!
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR