Biarkan anak ikut serta dalam proses pemberian obat.
Minta mereka untuk membuka botol atau menekan tombol pada alat pengukur dosis.
Ini memberikan anak rasa kendali dan dapat membuat mereka lebih kooperatif.
Beberapa obat dapat disemprotkan langsung ke dalam mulut anak atau diberikan melalui alat suntik oral.
Ini dapat menjadi solusi yang lebih mudah untuk anak-anak yang kesulitan menelan tablet atau cairan.
Pilih waktu yang tepat untuk memberikan obat, seperti setelah makan atau sebelum tidur malam.
Hindari memberikan obat saat anak sedang marah atau lelah, karena ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk diajak bekerja sama.
Jelaskan pada anak mengapa mereka perlu minum obat dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti.
Gunakan bahasa yang sesuai dengan usia mereka dan hindari membuat mereka takut atau khawatir.
Jika anak kesulitan menelan obat, gunakan teknik ablasinya.
Berikan cairan dingin atau es batu untuk membantu menormalkan sensasi di tenggorokan setelah minum obat.
Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Hamil Gak Perlu Buru-buru Minum Obat, Bisa Diredakan Pakai Cara Alami Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR