Gunakan permainan atau aktivitas yang melibatkan bicara, seperti permainan tebak kata, cerita bersama, atau bernyanyi.
Ini dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan alami.
Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana saat berbicara dengan anak.
Hindari menggunakan kalimat panjang dan rumit yang mungkin sulit dipahami.
Bacakan buku bersama-sama dan diskusikan ceritanya.
Ini membantu memperluas kosa kata anak dan mengembangkan keterampilan berbicaranya.
Pastikan bahwa pendengaran anak normal dengan memeriksakan kebersihan telinga dan kesehatan pendengarannya.
Kesulitan pendengaran dapat menjadi faktor penyebab kesulitan berbicara.
Hindari menguatkan atau meniru kesalahan berbicara anak.
Sebaliknya, ulangi kata atau kalimat dengan benar, memberikan contoh cara yang tepat.
Jika kesulitan berbicara anak terus berlanjut, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.
Baca Juga: Manfaat Mengajak Bicara Janin di Dalam Kandungan, Jangan Disepelekan Moms!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR