Kemudian, cari kompromi yang memuaskan kedua belah pihak agar kebutuhan dan keinginan masing-masing terpenuhi.
Janganlah selalu melihat tuntutan sebagai sesuatu yang negatif.
Beberapa tuntutan mungkin berasal dari kebutuhan yang wajar atau keinginan untuk meningkatkan hubungan.
Jika tuntutan tersebut masuk akal, berikan tanggapan positif dan pertimbangkan untuk memenuhinya jika memungkinkan.
Menyayangi pasangan tidak berarti harus menyanggupi segala tuntutan mereka.
Tetaplah memiliki batasan pribadi yang jelas dan tetapkan standar yang sesuai dengan kenyamanan Moms.
Ini bukan tanda kurangnya cinta, tetapi lebih kepada menjaga kesehatan hubungan dan kesejahteraan masing-masing.
Hadapi tuntutan bersama-sama sebagai tim yang solid.
Alihkan fokus pada bagaimana Moms dan pasangan dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah daripada berpegang pada perasaan ketidakpuasan atau kekecewaan.
Kerjasama memperkuat hubungan dan membantu menghadapi tuntutan dengan sikap yang lebih positif.
Hubungan yang sehat adalah tentang memberi dan menerima.
Baca Juga: Demi Hubungan yang Langgeng, Ini Tips Menghadapi Pasangan yang Suka Berbohong
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR