1. Pil KB
Pil KB, atau pil kontrasepsi hormonal, merupakan metode kontrasepsi yang umum digunakan oleh perempuan untuk mencegah kehamilan.
Pil ini mengandung hormon seperti estrogen dan progestin yang bekerja menghentikan pelepasan sel telur dan menebalkan lendir serviks, sehingga sulit bagi sperma untuk mencapai sel telur.
Pil KB efektif jika dikonsumsi secara teratur setiap hari pada waktu yang sama.
Selain mencegah kehamilan, pil KB juga dapat meredakan nyeri haid, mengatur siklus menstruasi, dan mengurangi risiko kanker ovarium dan rahim.
2. IUD
KB IUD, atau kontrasepsi intrauterin, adalah metode kontrasepsi tanpa hormon yang efektif dan tahan lama.
IUD ditempatkan di dalam rahim oleh dokter dan mencegah pembuahan dengan menghalangi perjalanan sperma atau merubah lingkungan rahim.
Tersedia dalam bentuk tembaga atau hormonal, IUD dapat digunakan selama 3 hingga 10 tahun, tergantung jenisnya.
Keuntungan IUD meliputi efektivitas tinggi, kepraktisan, dan reversibilitas setelah dicabut. Namun, beberapa perempuan mungkin mengalami nyeri atau pendarahan saat pemasangan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Baca Juga: Syarat Melahirkan di Puskesmas dengan KIS, Persalinan Normal Tanpa Khawatir Soal Biaya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR